 |
| Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, Saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025 yang digelar secara daring, Rabu, 9 April 2025. |
RAKYATSATU.COM, BONE - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Hj. Fatmawati Rusdi, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025 yang digelar secara daring, Rabu, 9 April 2025.
Pemerintah Kabupaten Bone turut berpartisipasi dalam Rakor ini melalui kehadiran Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, yang hadir sesuai arahan Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman. Rapat ini diikuti dari Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Bone.
Dalam sambutannya, Wagub Sulsel memberikan apresiasi atas kinerja seluruh daerah, termasuk Kabupaten Pinrang, dalam menurunkan angka stunting. Ia menegaskan pentingnya kerja kolaboratif lintas sektor untuk mencapai target Sulawesi Selatan bebas stunting.
"Upaya yang sudah dilakukan harus terus ditingkatkan. Sinergi antar sektor adalah kunci keberhasilan," ujar Fatmawati Rusdi.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Bone menyampaikan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Bone di bawah kepemimpinan Bupati Andi Asman Sulaiman untuk mempercepat penurunan stunting.
“Stunting bukan hanya masalah fisik anak, tetapi juga menyangkut kualitas mental dan kecerdasan. Ini adalah investasi jangka panjang dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegas Andi Akmal.
Ia menambahkan, Bupati Bone telah menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan stakeholder terkait untuk memperkuat sinergi serta bekerja keras dalam menanggulangi masalah stunting.
Lebih lanjut, Pemkab Bone juga mendorong peningkatan koordinasi lintas sektor, perumusan strategi yang efektif, serta menampilkan praktik-praktik baik dalam upaya penurunan angka stunting di tingkat kabupaten.
“Kita harus menemukan pola terbaik yang dapat diterapkan secara berkelanjutan,” ucap Wabup.
Wabup Andi Akmal juga menekankan bahwa keberhasilan menurunkan angka stunting merupakan investasi strategis demi menciptakan generasi unggul di masa depan.
“Dengan kerja keras dan sinergitas semua pihak, kami optimis dapat mewujudkan generasi Bone yang sehat, cerdas, dan tangguh, serta siap menyongsong bonus demografi,” tutupnya.
Rakor tersebut turut dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Bone, Kepala BKKBN Bone, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bone, Satgas Stunting Kabupaten, serta seluruh anggota TPPS Kabupaten Bone. (Ikhlas/Sugi)
