RAKYATSATU.COM, MAKASSAR Rangkaian acara Syawalan Keluarga Besar Muhammadiyah Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 1446 Hijriah berlangsung lancar dan sukses sesuai dengan rencana.
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Pusat Dakwah Muhammadiyah (PUSDAM) Sulsel, Jl. Perintis Kemerdekaan Makassar, dihadiri oleh sekitar 3.000 peserta dari utusan 24 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan organisasi otonom (Ortom) se-Sulsel, Ahad, 6 April 2025.
Ketua Panitia Syawalan Muhammadiyah Sulsel, Dr. Dahlan Lama Bawa, S.Ag., M.Ag., menyampaikan bahwa seluruh rangkaian acara dapat terlaksana dengan baik berkat kolaborasi solid antar pimpinan Ortom dan para anggota yang telah bekerja keras dalam kepanitiaan.
Acara Syawalan tahun ini menjadi istimewa dengan kehadiran langsung Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., yang turut menyampaikan hikmah Syawalan. Turut hadir Gubernur Provinsi Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, serta Anggota DPR RI dari Dapil II Sulsel, Yuliani Paris.
PWM Sulsel juga mengapresiasi kehadiran berbagai tokoh nasional dan lokal, pimpinan organisasi masyarakat, para rektor dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Sulsel, serta para kepala daerah seperti Bupati Gowa, Bupati Maros, Wakil Bupati Pangkep, dan pimpinan DPRD Sulsel.
Sebagai bagian dari acara, dilakukan peresmian WadiMu Mart di kawasan PUSDAM Sulsel, sebagai langkah strategis dalam penguatan ekonomi umat. Selain itu, ditandatangani Memorandum of Agreement (MoA) antara PT. Green Sinar Mentari dan PT. WadiMu Surya Sejahtera sebagai distributor resmi produk ACMU (alat cuci mobil uap) untuk wilayah Sulawesi.
Bentuk sumbangsih nyata dari kader Muhammadiyah muda pun terlihat, seperti donasi pengadaan dua unit lift untuk pembangunan Gedung Pengembangan SDM Muhammadiyah Sulsel setinggi 13 lantai. Sumbangan lainnya datang dari infaq yang dikumpulkan oleh IPM selama acara, dengan total mencapai Rp21.800.000.
Dr. Dahlan menambahkan bahwa semua kader telah terlatih di bidang tugas masing-masing, yang dikoordinasikan oleh Ketua Pemuda Muhammadiyah, IMM, IPM, Nasyiatul Aisyiyah, Tapak Suci, dan Majelis Pustaka & Informasi. “Ini adalah hajatan besar yang menunjukkan sinergi dan kekuatan gerakan Muhammadiyah di Sulawesi Selatan,” ujarnya. (Ikhlas/Amd)