Sabtu 19•04•2025

Iklan

Iklan

Pemerintah Sebut Danantara Pilar Baru Peradaban Ekonomi Nasional

13 April 2025, 7:06 PM WIB Last Updated 2025-04-13T11:06:54Z

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma'ruf (kiri) memberikan sambutan dalam Puncak Dharma Santi BUMN 2025 di Jakarta, Minggu (13/4/2025). ANTARA/Harianto

RAKYATSATU.COM, JAKARTA
- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara menyatakan bahwa Danantara merupakan entitas baru dalam peradaban ekonomi Indonesia yang dirancang untuk memperkuat kinerja BUMN menuju standar kelas dunia dan transparansi lebih baik.


"Kita punya Danantara hari ini yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari BUMN dan dari Kementerian BUMN. Ini merupakan entitas baru dalam peradaban ekonomi Indonesia," kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma'ruf dalam Puncak Dharma Santi BUMN 2025 di Jakarta, Minggu.


Danantara diharapkan menjadi bagian tak terpisahkan dari BUMN dan Kementerian BUMN, serta mampu mendorong efisiensi, akuntabilitas, dan pengelolaan yang profesional dalam skala nasional maupun global.


Ia menegaskan bahwa Danantara dibentuk demi cita-cita menjadikan BUMN lebih visible, berdaya saing, dan berkontribusi besar dalam penguatan ekonomi Indonesia di masa mendatang.


"Ini merupakan entitas baru dalam peradaban ekonomi Indonesia demi cita-cita kita semua, demi BUMN yang lebih visible, demi BUMN yang lebih transparan dan demi mewujudkan BUMN-BUMN kita menjadi world class company," ujarnya.


Dalam kesempatan itu, Aminuddin juga meminta dukungan para tokoh dan pemuka agama Hindu agar Danantara sukses menjadi wujud nyata dari visi besar Presiden Prabowo Subianto membangun ekonomi nasional.


"Untuk itu kami mohon doa restu kepada para tokoh, pemuka Agama Hindu, semoga Danantara ini sesuai yang dicita-citakan, menjadi Asta Cita dari visi Presiden Prabowo Subianto," tuturnya.


Dalam forum itu, ia memohon doa restu agar Danantara mampu menjadi instrumen strategis dalam mewujudkan cita-cita transformasi BUMN yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

"Bersama-sama mari kita lanjutkan langkah membangun BUMN yang berdaya saing dan Indonesia yang semakin bermartabat," imbuh Aminuddin.


Diketahui, Pemerintah mengandalkan berbagai instrumen ekonomi, mulai dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga BPI Danantara, untuk menjaga ketahanan di tengah gejolak ekonomi global.


Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam akun Instagram @smindrawati di Jakarta, Selasa (8/4) merinci instrumen ekonomi tersebut juga termasuk sumber daya alam (SDA), badan usaha milik milik negara (BUMN), dan sumber daya manusia (SDM) yang akan dikelola dengan sinergi yang baik.


Hal itu bertujuan untuk menciptakan nilai tambah, memperkuat daya saing, serta menjaga kedaulatan dan ketahanan ekonomi dalam situasi global yang makin kompleks dan dinamis dalam persaingan yang meruncing.


“Semua instrumen, policy (kebijakan), dan regulasi serta tindakan harus dipikirkan secara teliti dan tajam serta detail dan kritis agar benar-benar membangun kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat yang lebih merata dan adil,” kata Menkeu.


Komitmen itu merupakan hasil dari rapat bersama Presiden Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (7/4) sore.


Dalam rapat itu, pemerintah membahas perkembangan ekonomi terkini, langkah-langkah memperkuat fondasi, dan ketahanan ekonomi Indonesia sebagai usaha bersama sesuai amanat konstitusi. [Antaranews]

Komentar

Tampilkan

  • Pemerintah Sebut Danantara Pilar Baru Peradaban Ekonomi Nasional
  • 0

Terkini

Iklan