MAKASSAR, RAKYATSATU COM - Tim Transisi yang dibentuk oleh Walikota Makassar untuk mengevaluasi kinerja direksi perusahaan daerah (perusda) telah menyelesaikan tugasnya.
Hasil evaluasi kinerja direksi perusda kini telah diserahkan kepada Walikota Makassar, Munafri Arifuddin. Keputusan selanjutnya berada di tangan Walikota, apakah akan melakukan perombakan terhadap komposisi direksi dari enam perusda setelah hasil evaluasi diterimanya.
Anggota Tim Transisi, Prof. Aswanto, menjelaskan bahwa Walikota Makassar sebagai Kuasa Pemegang Mandat (KPM) atas perusda berhak mengganti direksi dan dewan pengawas perusda kapan saja, dengan tiga alasan yang sah, yaitu meninggal dunia, mengundurkan diri, atau apabila kinerja yang dijalankan tidak sesuai harapan atau dianggap buruk.
"Pak Wali telah menerima hasil evaluasi dari tim kami," ujar Aswanto.
Saat ini, terdapat enam perusda yang berada di bawah naungan Pemkot Makassar, yaitu PDAM Kota Makassar, Perumda Parkir Makassar, PD Pasar Makassar Raya, PD Terminal Makassar Metro, PD RPH Makassar, dan PT BPR Makassar.
Dalam beberapa kesempatan, Walikota Munafri Arifuddin menyatakan bahwa ia berencana untuk melakukan perombakan menyeluruh terhadap direksi perusda, mengingat kinerjanya yang tidak memenuhi target yang diinginkan. (Ikhlas/Amd)
