Iklan

Iklan

Wabup Bone Andi Akmal Pasluddin Hadiri Rakor Percepatan Optimasi Lahan dan Cetak Sawah 2025

25 Maret 2025, 3:25 AM WIB Last Updated 2025-03-24T19:25:28Z

Wakil Bupati Bone, Andi Akmal PasluddinRapat saat menghadiri Koordinasi Strategi Percepatan Kegiatan Optimasi Lahan dan Cetak Sawah 2025


RAKYATSATU.COM, JAKARTA – Dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional, Kementerian Pertanian Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Strategi Percepatan Kegiatan Optimasi Lahan dan Cetak Sawah 2025. Acara ini berlangsung di Hotel Aston, Jakarta,  Senin (24/3/2025).  


Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, turut hadir dalam rakor tersebut, didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Bone, Nurdin. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Kementerian Pertanian, Husnain, M.P., M.Sc., Ph.D.  


Rakor ini bertujuan memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan guna memastikan efektivitas dan efisiensi program optimasi lahan dan cetak sawah. Selain itu, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam mempercepat pencapaian target swasembada pangan nasional.  


Kementerian Pertanian menargetkan peningkatan produksi padi dengan memperluas area tanam melalui program Optimasi Lahan (Oplah) dan Cetak Sawah Rakyat (CSR). Program ini mencakup 21 provinsi di seluruh Indonesia.  


Namun, hingga Maret 2025, capaian pelaksanaan Survey Investigasi dan Desain (SID) serta konstruksi fisik program Oplah dan CSR masih rendah. 

Dengan mempertimbangkan hasil kinerja Oplah 2024 yang belum optimal, pemerintah menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan program ini dengan komitmen dari semua pihak.  


Dalam rakor tersebut, Wabup Bone Andi Akmal Pasluddin menegaskan perlunya strategi konkret untuk meningkatkan produktivitas lahan serta memperluas areal persawahan. 


Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi di lapangan dalam memanfaatkan potensi lahan secara optimal demi mendukung target nasional di sektor pertanian.  


Selain itu, Wabup Bone meminta perhatian khusus terhadap Kabupaten Bone, yang merupakan daerah penghasil beras terbesar kelima di Indonesia. Ia mengusulkan dukungan berupa optimalisasi lahan, program cetak sawah, serta bantuan infrastruktur irigasi, termasuk pompa air dan pompa celup, guna memanfaatkan sumber daya air sungai untuk kebutuhan pertanian.  


Melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, dan TNI, diharapkan target swasembada pangan dapat tercapai. Dengan kolaborasi yang solid, ketahanan pangan nasional dapat diperkuat demi masa depan pertanian yang lebih berkelanjutan. (Ikhlas/Sugi) 
Komentar

Tampilkan

  • Wabup Bone Andi Akmal Pasluddin Hadiri Rakor Percepatan Optimasi Lahan dan Cetak Sawah 2025
  • 0

Terkini

Iklan