Iklan

Iklan

Tiga Pelajar Meninggal dalam Kecelakaan Pickup di Bone

15 Maret 2025, 1:48 PM WIB Last Updated 2025-03-15T05:48:48Z

Satlantas Polres Bone Gerak Cepat Tangani Kecelakaan Maut di Poros Bone-Wajo


RAKYATSATU.COM, BONE - Satlantas Polres Bone di bawah kepemimpinan Kasat Lantas AKP H. Musmulyadi terus menunjukkan pelayanan prima kepada masyarakat, siang maupun malam.  


Seperti yang terjadi pada Sabtu (15/3/2025) sekitar pukul 02.00 WITA, sebuah mobil pickup yang mengangkut belasan pelajar mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Poros Bone-Wajo, Desa Lattekko, Kecamatan Awangpone. Peristiwa tragis ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, sementara lainnya mengalami luka-luka.  


Mendapat laporan kecelakaan, anggota Satlantas Polres Bone yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP H. Musmulyadi bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mengevakuasi kendaraan, serta memastikan penanganan korban di rumah sakit.  


Kapolres Bone AKBP Erwin Syah melalui Kasat Lantas menegaskan bahwa kecepatan dalam menangani korban kecelakaan sangat krusial. "Semakin cepat kita bertindak, semakin besar peluang kita menyelamatkan korban," ujarnya.  


Peringatan Bahaya Penggunaan Bak Terbuka untuk Penumpang

AKP H. Musmulyadi kembali mengingatkan masyarakat tentang bahaya dan larangan penggunaan mobil bak terbuka untuk mengangkut orang. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 303 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.  

"Penggunaan mobil barang untuk mengangkut penumpang merupakan pelanggaran yang dapat dipidana dengan kurungan maksimal satu bulan atau denda sebesar Rp 250 ribu," jelasnya.  


Selain melanggar aturan, penggunaan kendaraan bak terbuka untuk penumpang juga meningkatkan risiko fatalitas saat kecelakaan. "Mobil jenis ini tidak dilengkapi fasilitas keamanan dan tempat duduk yang memadai, sehingga berisiko tinggi menimbulkan korban jiwa," tambahnya.  


Kasat Lantas pun mengimbau kepada para pengemudi untuk tidak menggunakan kendaraan bak terbuka sebagai sarana angkut manusia demi mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.  


Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya kesiapan fisik bagi para pengemudi sebelum melakukan perjalanan. "Pastikan dalam kondisi fit dan tidak mengantuk, karena mengemudi dalam keadaan mengantuk sangat berbahaya bagi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya," tutupnya. (Ikhlas/Sugi) 
Komentar

Tampilkan

  • Tiga Pelajar Meninggal dalam Kecelakaan Pickup di Bone
  • 0

Terkini

Iklan