Iklan

Iklan

Soppeng Target Swasembada Pangan, Wabup Minta Percepatan Penyerapan Gabah dan Beras

20 Maret 2025, 3:21 PM WIB Last Updated 2025-03-22T07:26:51Z

Soppeng Target Swasembada Pangan, Wabup Minta Percepatan Penyerapan Gabah dan Beras

RAKYATSATU.COM, SOPPENG
- Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, membuka Rapat Koordinasi Percepatan Penyerapan Gabah dan Beras Tahun 2025 di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng.


Rapat ini bertujuan untuk mendukung pencapaian swasembada pangan nasional melalui optimalisasi penyerapan gabah dan beras di Kabupaten Soppeng.


Kepala Cabang Bulog Soppeng, Faisal Armin, memaparkan target penyerapan Bulog hingga April 2025 sebesar 3 juta ton setara beras, dengan target khusus Kabupaten Soppeng mencapai 22.917 ton.


Namun, kata dia, kapasitas gudang Bulog Soppeng yang hanya 8.500 ton saat kosong, mengharuskan pemanfaatan gudang mitra penggilingan dan gudang sewa untuk mengatasi keterbatasan infrastruktur penyimpanan.


Faisal Armin juga melaporkan realisasi pembelian gabah petani. Dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering petani sebesar Rp6.500 per kg, Bulog Soppeng telah menyerap 6.861 ton gabah sejak 21 Februari 2025, melampaui target awal 5.895 ton.


Akan tetapi, penyerapan beras masih jauh dari target 19.770 ton, baru mencapai 15 ton. Meskipun target tersebut untuk setahun, percepatan swasembada pangan menuntut pencapaian target 19.770 ton beras pada bulan April 2025.


"Diharapkan rapat ini dapat menghasilkan solusi untuk mempercepat penyerapan beras di Kabupaten Soppeng dan mencapai target swasembada pangan. Pertemuan ini diharapkan dapat membantu Bulog Soppeng dalam mempercepat penyerapan beras" ujarnya. 


Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menekankan pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal, khususnya beras, sebagai komoditas strategis. 


Ia juga mengapresiasi penetapan HPP gabah sebesar Rp6.500 per kg dan jagung Rp5.500 per kg oleh pemerintah, dengan pengawasan penyerapan gabah oleh TNI dan jagung oleh Kepolisian.


Untuk mengatasi kendala kapasitas gudang, Selle menyarankan pemanfaatan gudang milik mantan pengusaha penggilingan yang tidak beroperasi dan perluasan kemitraan Bulog dengan penggilingan beras skala menengah yang memiliki infrastruktur memadai.


Hal ini, kata dia, bertujuan untuk memastikan pemerataan kesempatan bagi seluruh pelaku rantai distribusi. 


"Rapat ini diharapkan menghasilkan langkah-langkah konkrit untuk mempercepat penyerapan beras dan mencapai target swasembada pangan di Kabupaten Soppeng. Sehingga, keberhasilan program ini akan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional," jelasnya.


Sementara Dandim 1423/Soppeng, Letkol. Inf. Reinhard Haposan Manurung, S.Pd., menegaskan bahwa keberhasilan program ini merupakan tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan, bukan hanya TNI.


TNI berkomitmen untuk melakukan pengawasan dan pendampingan ketat di lapangan, serta pembinaan semangat tim untuk memastikan kelancaran proses penyerapan gabah.


"Perlunya komitmen dan kerja keras semua pihak untuk mengatasi rendahnya penyerapan beras," katanya.


Untuk meningkatkan penyerapan beras, diusulkan pembentukan wadah khusus untuk memfasilitasi kemitraan Bulog dengan penggilingan beras skala menengah yang memenuhi syarat melakukan kerjasama dengan Bulog.


"Kerja sama ini akan difasilitasi oleh Babinsa untuk pengawalan di lapangan," sambungnya. [Ikhlas/Yudha]

Komentar

Tampilkan

  • Soppeng Target Swasembada Pangan, Wabup Minta Percepatan Penyerapan Gabah dan Beras
  • 0

Terkini

Iklan