RAKYATSATU.COM,BONE – Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin, Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, S.I.K., M.H., serta Danrem 141 Toddopuli Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, S.Sos, M.M.l., memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2025 di Lapangan Apel Mapolres Bone, Rabu (26/3/2025).
Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan memperkuat sinergi antarinstansi dalam pengamanan arus mudik serta perayaan Idul Fitri 1446 H.
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah menyampaikan bahwa operasi ini digelar guna menjamin kelancaran, keamanan, dan ketertiban masyarakat selama periode libur Lebaran. Berdasarkan survei, potensi pergerakan masyarakat pada Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia.
"Pemerintah memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara arus balik diprediksi berlangsung pada 5-7 April 2025," jelasnya.
Operasi Ketupat 2025 mengusung tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman dan akan dari 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk delapan Polda prioritas, serta 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.
Kapolres menekankan pentingnya strategi komunikasi publik agar masyarakat memahami layanan kepolisian dan penerapan rekayasa lalu lintas.
Selain itu, optimalisasi layanan hotline *110* diharapkan dapat membantu masyarakat dalam situasi darurat, baik terkait keamanan maupun kemacetan lalu lintas.
Kapolres Bone juga mengapresiasi seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta Dinas Kesehatan atas dedikasi mereka dalam mendukung operasi ini.
"Ketika masyarakat menikmati liburan Idul Fitri bersama keluarga, rekan-rekan tetap bertugas memberikan pengamanan dan pelayanan terbaik. Semoga pengabdian ini menjadi ladang ibadah dan pahala bagi kita semua," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin menekankan bahwa Operasi Ketupat 2025 merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga dalam menyambut Idul Fitri.
"Semoga seluruh petugas yang terlibat dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, mengutamakan keselamatan, serta berkoordinasi secara intensif untuk mengantisipasi potensi gangguan selama perayaan," ujarnya.
Danrem 141 Toddopuli Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan juga mengingatkan seluruh personel di lapangan untuk menjaga keselamatan diri selama bertugas dan terus memantau situasi, khususnya bagi pemudik yang baru tiba di wilayah Bone.
"Tetap pantau kondisi keamanan, terutama di titik-titik rawan, agar wilayah Bone tetap kondusif selama periode mudik dan arus balik Lebaran," pesannya.
Usai apel gelar pasukan, Forkopimda Bone melakukan patroli bersama untuk mengecek kesiapan personel di Posko Angkutan Lebaran 2025 di Pelabuhan Penyeberangan Bajoe. General Manager ASDP Bajoe, Mario S. Oetomo, menyatakan bahwa pihaknya bersama tim siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.
"Kami memperkirakan arus mudik akan dimulai pada 23 Maret atau H-7 sebelum Lebaran, dengan puncaknya terjadi pada 28-29 Maret 2025," ungkapnya.
Pemantauan berlanjut ke Posko Pelayanan Terpadu Operasi Ketupat 2025 di Jalan Petta Ponggawae Bone. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dandim 1407 Bone Letkol Inf Moch Rizqi Hidayat, Danyon C Pelopor Kompol Rudi, Kabid Trantibum Satpol PP Bone A. Arwin, serta perwakilan BPBD, Bea Cukai, Pengadilan Negeri, Damkar, Basarnas, dan personel gabungan. (Ikhlas/Sugi)