RAKYATSATU.COM, BONE - Sebanyak 12 benda pusaka Kerajaan Bone yang disimpan di Museum Arajang, Kompleks Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bone, resmi diserahkan dalam upacara adat Minggu (02/03/2025).
Penyerahan benda pusaka tersebut dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Bone periode sebelumnya, Andi Winarno Eka Putra, kepada Bupati Bone yang baru, Andi Asman Sulaiman.
Acara ini disaksikan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bone dan Dewan Adat, yang diwakili oleh Andi Muhammad Yushan
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone, Andi Murni, menyampaikan bahwa benda pusaka tersebut memiliki nilai historis yang sangat penting dan harus terus dilestarikan.
"Penyerahan benda pusaka ini merupakan tradisi dalam pergantian kepemimpinan, sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah, pemimpin adat, dan warisan leluhur Bone," ujar Andi Murni.
Ia juga menekankan bahwa pusaka Arajang bukan sekadar artefak, tetapi simbol kebesaran budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Bone. Tradisi ini juga bertujuan untuk menjaga eksistensi warisan budaya bagi generasi penerus.
Daftar 12 Benda Pusaka yang Diserahkan:
1. Selempang Emas (Sembangeng Pulaweng) – 1 buah
2. Mahkota Payung Emas – 1 buah
3. Teddung Pulaweng – 1 buah
4. Tappi Tatarampeng berlapis Emas – 1 buah
5. Alameng La Teya Riduni dilapisi Emas – 1 buah
6. Alameng Ade Pitue – 7 buah
7. Payung Perak
8. Sumpit – 1 buah
9. Rambut Arung Palakka
10. Tombak Lasalaga – 1 buah
11. Naskah Perjanjian Tellu Poccoe
12. Berkas Silsilah Raja Bone
Dari 12 benda pusaka tersebut, enam di antaranya telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya
Acara penyerahan ini menjadi simbol penting dalam pelestarian sejarah Bone. Dengan tetap menjaga dan menghormati warisan leluhur, diharapkan generasi mendatang dapat terus memahami dan menghargai identitas budaya Bone. (Ikhlas/Sugi)