Iklan

Iklan

Kelong Pendidikan Religius (28)

28 Maret 2025, 4:49 AM WIB Last Updated 2025-03-27T20:49:07Z

Bahaking Rama


RAJIN KE SEKOLAH MENCARI ILMU

Oleh: BAHAKING RAMA

Di dalam UU RI No. 20 tahun 2003 Tentang Sitem Pendidikan Nasional dijelaskan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU RI. No. 20 Tahun 2003, pasal 3) 
Untuk mencapai tujuan tersebut, guru sebagai pendidik di sekolah, mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat penting. Guru merupakan tenaga profesional yang memiliki Tugas utama untuk; mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik ( UU RI No. 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen) Dengan demikian, Sekolah merupakan pintu perolehan ilmu untuk dapat membuka dunia yang lebih luas. Meskipun hujan dan badai, Para orang tua memotivasi anak-anaknya untuk tetap mencari ilmu di sekolah melalui Kelong berikut. 

ᨆᨊ ᨅᨚᨔᨗ ᨆᨊ ᨑᨗᨅᨘ /
Manna bosi manna rimbu' (Meskipun hujan dan badai)

ᨆᨂᨙ ᨈᨚᨍ ᨕᨔᨗᨀᨚᨒ /
Mange tonja assikola (tetaplah ke sekolah menuntut ilmu) 

ᨀᨘᨆᨙᨄᨚ ᨈᨚᨉᨚ. / 

Kummempo todong (semoga dengan ilmu dan ijazah, dapat diberi tugas dan kedudikan)

ᨑᨗᨀᨉᨙᨑ ᨀᨒᨅᨗᨑ /
Rikadera kala’birang (untuk menduduki kursi jabatan sebagai suatu amanah dan kemuliaan)  
 
Ilmu pengetahuan digunakan untuk kepentingan bersama, karena ilmu merupakan alat untuk meningkatkan taraf hidup setiap orang. Makna terdalam dari ilmu pengetahuan adalah “Manfaat” untuk kemajuan peradaban bangsa, bukan menjadi “laknat” Pada zaman modern ini, seringkali ilmu pengetahuan menimbulkan kerusakan di darat, di laut, maupun di udara karena digunakan atas dasan keserakahan. Ilmu digunakan mengeksploitasi sumber daya alam untuk meraih keuntungan sepihak (keserakahan) tanpa pertimbangan kemaslahatan umum.  
Ilmu pengetahuan yang diamalkan atas dasar iman dan asas manfaat, maka niscaya Allah akan mengangkat derajat seseorang. Allah berfirman “…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah, 58: 11) 
Dari hasil membaca (iqra’) mempelajari ilmu yang diajarkan oleh guru di sekolah dan membaca fenomena alam, maka diperolehlah ijazah pendidikan, sebagai tanda pengakuan Negara terhadap ilmu yang diperoleh di sekolah. 
Dengan modal ijazah dan ilmu pengetahuan, seseorang diberi amanah menduduki suatu jabatan. Amanah ini wajib ditunaikan dengan penuh rasa tanggungjawab untuk mencapai tujuan. Tugas dan kursi jabatan (kadera kala’birang) diperoleh atas hasil perjuangan menantang hujan dan badai menuntut ilmu di sekolah, lembaga pendidikan formal. 
 Karena begitu baik dan pentingnya ilmu pengetahuan, maka Kelong di atas memberi dorongan, bahwa meskipun hujan dan badai, tetaplah perlu ke sekolah menuntut ilmu. Tuntutlah ilmu dan amalkanlah untuk kemaslahatan umat.

Pao-pao Gowa, Jum’at, 28 Ramadan 1446 H / 28 Maret 2025.

Komentar

Tampilkan

  • Kelong Pendidikan Religius (28)
  • 0

Terkini

Iklan