 |
| Bahaking Rama |
AKHLAK MULIA
Oleh: BAHAKING RAMA
Abu Hamid Muhammad Algazali berpendapat, bahwa akhlak adalah sesuatu yang menetap dalam jiwa dan muncul dalam perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran terlebih dahulu. Orang tua di rumsah selalu menanamkan akhlakul karimah sejak dini kepada anaknya melalui pembiasaan dan keteladanan. Akhlak mulia sebagai buah dari ibadah yang bersumber dari aqidah, menjadi faktor penting dalam pergaulan hidup. Dengan akhlak, manusia akan hidup rukun dan damai saling menghargai. Akhlak begitu penting, sehingga Nabi Muhammad diutus untuk menyempurnakan akhlak menusia. Nabi bersabda “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Al-Baihaqi dari Abu Hurairah) Akhlak mulia juga menjadi salah satu tujuan pendidikan nasional, tercantum dalam UU RI no. 20 tahun 2003, tentang system pendidikan nasional. Leluhur kita selalu mengingatkan, bahwa betapa mulianya anak-anak Sulawesi (manusia) yang berakhlak mulia, melalui kelong;
ᨆᨒᨅᨗᨑᨗ (ᨀᨊᨀᨊ) ᨙᨆᨆᨈᨚᨂᨗ /
Mala’biri’ (Kanang-kanang) memang tongi (sungguh sangat cantik dan mulia)
ᨈᨘᨒᨚᨒᨚᨊ ᨔᨘᨒᨓᨙᨔᨗ /
Tulolonna Sulawesi (anak gadis dari Sulawesi)
ᨆᨅᨍᨗ ᨕᨄᨙ
Mabaji ampe (akhlak-perangainya mulia beramal saleh)
ᨔᨗᨈᨘᨑᨘ ᨁᨗᨕᨚ ᨀᨊᨊ /
Situru’ gio’ kananna (sesuai perbuatan dengan ucapannya)
Kesesuaian kata dengan pebuatan melahirkan sikap jujur. Itulah yang ditanamkan orang tua pada anaknya; yaitu berakhlak mulia dan beramal saleh (mabaji ampe). Manfaat terbesar dari jujur dan beramal saleh adalah dapat dipercaya. Derajat kemuliaan seseorang bisa terangkat dari ucapan yang sesuai perbuatan (terpercaya) Artinya, seseorang yang perkataannya tidak sesuai perbuatannya, ia tidak akan dipercaya dan dibenci Allah; Sebagaimana firman Allah ”Amat besar kebencian Allah, bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan.”(QS. As-Saff, 61:3) Sesuainya ucapan dengan perbuatan melahirkan amal saleh.
Orang yang beramal saleh, mendapat kemuliaan dan akan masuk syurga. Allah berfirman “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah syurga firdaus menjadi tempat tinggal.” (QS. Al-Kahfi, 18:107)
Pupuklah perilaku akhlak mulia yang sesuai ucapan dengan perbuatan sebagaimana pesan kelong di atas. Beriman dan bermal saleh, akan mengantar masuk syurga, semoga.
Pao-pao Gowa, Jum’at 21 Ramadan 1446 H / 21 Maret 2025 M.
