MINADZULUMATI ILANNUR.
Oleh: BAHAKING RAMA
Nabi Muhammad meninggalkan dua pusaka untuk menjadi pedoman supaya umatnya tidak tersesat dalam hidup, yaitu Al-qur’an dan sunnah. Nabi bersabda “Aku tinggalkan kepadamu dua perkara, kamu tidak akan tersesat selamanya, selama kamu berpegang dengan kedua-duanya, yaitu kitab Allah (Al-Qur’an) dan sunnahku.” (HR. Al-Hakim) Al-qur’an sebagai wahyu Allah (kitab sahih atau Kitta assa), wajib dibaca dan dijadikan penerang (suluh), dipahami, dan diamalkan supaya manusia bisa terhindar dari perbuatan yang sesat dan menyesatkan (kedzaliman). Demikian juga sunnah Rasul, perlu dibaca dan diamalkan. Hal ini sesuai makna yang terkandung dalam kelong.
ᨀᨗᨈ ᨕᨔᨄ ᨊᨗᨅᨌ. /
Kitta assapa nibaca (bacalah Al Qur'an)
ᨊᨗᨄᨍᨑᨗ ᨔᨘᨒᨚ ᨑᨚᨅ
Nipa’jari sulo romba (jadikan al quran sebagai suluh dan pedoman hodup)
ᨊᨀᨗ ᨔᨒᨆ
Naki salama’ (supaya selamat/ tidak sesat)
ᨕᨔᨘᨒᨘ ᨑᨘᨀᨔᨔᨂ
Assulu’ rikasassangngang (dan dapat terhindar dari kegelapan atau kedzaliman)
Wahyu pertama adalah perintah membaca “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan Tuhanmulah Yang maha Pemurah, Yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam (pena), Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-Alaq, 96: 1-5)
Nabi Muhammad mewajibkan umatnya membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an. Al-qur’an menjadi mata pelajaran wajib disemua jenjang pendidikan formal (tingkat dasar, menengah pertama, menengah atas, dan perguruan tinggi)
Al-qur’an wajib dibaca, karena mendapat pahala, juga menjadi sumber informasi untuk pengembangan ilmu pengetahuan (ayat Qauliyah) yang diimplementasikan di alam semesta (ayat qauniyah) Inilah yang dilakukan para ilmuan muslim sehingga menjadikan majunya peradaban Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi dizaman klasik (Abad 7 – 13 Masehi)
Inbu Sina, misalnya mengembangkan ilmu kedokteran, Al-Khawarizmi mengembangkan ilmu mate-matika (penemu angka nol (0), Al-Kindi sebagai ilmuan dan filosof islam, Al Jahiz ahli biologi, Az-Zarqali ilmuan fisika dan astronomi, Umar Al-Qayyam, sasterawan dan penyair Islam yang mendunia, dan banyak lagi. Dari merekalah orang-orang barat menimba ilmu pengetahuan (di Bagdad maupun di Andalisia) Bacalah Al-Qur’an, pahami, dan amalkan supa dapat keluar dari kebodohan dan kedzaliman. Insya Allah, Islam sebagai agama kebenaran, ajarannya tetap berkemajuan. Semoga.
Pao-pao Gowa, Ahad 16 Ramadan 1446 H. / 16 Maret 2025 M.