IBADAH HATI (‘IBADATUL QALB).
Oleh: BAHAKING RAMA
Setiap insan perlu memperkuat iman, menjaga kesehatan dan kejernihan hati untuk berzikir kepada Allah. Hati yang sehat menyehatkan pula seluruh jazad. Sebagaimana Hadis Nabi "Susungguhnya di dalam jazad ada daging. Jika daging itu baik, akan baik/ sehat seluruh jazad. Jika daging itu rusak /sakit, akan rusaklah seluruh jazad. Itulah hati (al-qalb)
Hati yang sehat, akan memengaruhi tangan, kaki, mulut, dan lainnya untuk melaksanakan kebaikan sebagai pengabdiannya lepada Allah. Siapa saja yang hatinya sehat, ia akan senantiasa berzikir kepada Allah sehingga menjadi tenteram dan bahagia hidupnya. Allah berfirman, “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram (QS. Ar-Ra’d, 13:28) Kelong berikut memberi pesan tentang pentingnya hati berzikir kepada Allah.
ᨄᨀᨍᨑᨙᨀᨗ ᨈᨄᨊᨘ /
Paka jarreki tappa’nu (kuatkanlah imanmu)
ᨄᨀᨌᨗᨊᨚᨂᨗ ᨕᨈᨗᨊᨘ /
Paka ci’nongi atinnu (jernihkanlah hatimu)
ᨕᨎᨙᨑᨚ ᨀᨊ /
Anynyero kana (selalu menyebut dan berzikir- beribadah)
ᨑᨗᨀᨑᨕᨙ ᨆᨒᨚᨄᨚᨕ /
Rikaraeng melompoa (Kepada Allah, tuhan yang maha besar)
Siapa saja yang selalu berzikir, mengingat dan beribadah kepada Allah, maka Allah selalu mengingat hambanya yang berzikir. Allah berfirman “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan jangan kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al-Baqarah,2: 152)
Allah ingat kepada hambanya, bisa bermakna Allah ingat memberi rezeki, memberi kesehatan, memberi kebahagiaan, dan lainnya kepada hamba yang selalu berzikir tersebut.
Orang yang selalu ingat dan beribadah kepada Allah kapan dan dimana saja, maka dia akan menjalankan ibadah dengan baik. Dia tidak akan melakukan korupsi atau mencuri. Dia akan menghindari perbuatan keji dan mungkar. Dia akan mengamalkan perbuatan terpuji, sehingga selamatlah hidupnya. Semoga, Aamiin.
Pao-pao Gowa, Selasa 11 Ramadan 1446 H / 11 Maret 2025 M.