![]() |
Kondisi jalan menuju UPT SDN 38 Melle dan UPT SD Inpres 4/82 Melle, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, butuh perhatian pemerintah. |
BONE, RAKYATSATU.COM – Buruknya infrastruktur jalan di daerah pedesaan, khususnya di Desa Melle, Kecamatan Palakka, menjadi hambatan serius bagi akses pendidikan. Kerusakan jalan yang semakin parah tidak hanya menyulitkan mobilitas warga, tetapi juga berdampak langsung pada para guru dan siswa yang harus berjuang melewati jalur sulit untuk mencapai sekolah.
Dua sekolah yang terdampak langsung adalah UPT SDN 38 Melle dan UPT SD Inpres 4/82 Melle. Kondisi jalan menuju sekolah tersebut dipenuhi kerikil, bebatuan, dan kubangan, sehingga sangat berbahaya bagi pengendara, terutama saat hujan yang menyebabkan jalan licin atau saat cuaca panas yang menimbulkan debu tebal.
Kondisi Jalan Kian Memprihatinkan
Kepala UPT SDN 38 Melle, H. Suardi, S.Pd, mengungkapkan bahwa kondisi jalan menuju sekolahnya semakin buruk seiring berjalannya waktu.
"Jalan ini pernah diaspal pada tahun 2012, tetapi kini sudah rusak berat. Aspalnya banyak yang terkelupas, menyisakan tanah dan bebatuan yang membuat perjalanan menjadi sulit," ujarnya.
Kerusakan jalan ini tidak hanya menghambat guru dan siswa dalam beraktivitas, tetapi juga berisiko bagi keselamatan mereka.
Harapan akan Perbaikan Infrastruktur
Pemerintah daerah melalui program **Beramal** telah memberikan perhatian terhadap kondisi ini, dengan menjanjikan perbaikan infrastruktur jalan di Desa Melle.
"Kami sudah pernah mendapat janji dari tim Beramal untuk memperbaiki jalan ini. Sekarang kami hanya bisa menunggu realisasinya," tambah Suardi dengan penuh harap.
Masyarakat setempat dan pihak sekolah berharap agar janji tersebut segera diwujudkan. Infrastruktur yang layak akan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan, memastikan bahwa akses menuju sekolah tidak lagi menjadi tantangan berat bagi para siswa dan tenaga pendidik. (Ikhlas/Sugi)