![]() |
Mahasiswa PMII Soppeng Gelar Aksi di depan Kantor DPRD Soppeng, Jalan Salotungo, Soroti Krisis Pelayanan dan Transparansi Anggaran di RSUD Latemmamala |
RAKYATSATU.COM, SOPPENG – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Soppeng menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kabupaten Soppeng, Senin (10/3/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap buruknya pelayanan di RSUD Latemmamala.
Dalam unjuk rasa yang diwarnai dengan pembakaran ban dan orasi lantang menggunakan pengeras suara, para demonstran menuntut perbaikan mendesak dalam sistem pelayanan kesehatan daerah.
Muhammad Yusufriadi, penanggung jawab aksi, menegaskan bahwa RSUD Latemmamala mengalami kekosongan stok obat dan pelayanan yang dinilai tidak profesional. Ia juga menyoroti lemahnya pengawasan DPRD dalam memastikan kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut.
"Buruknya pelayanan dan kelangkaan obat-obatan adalah bukti nyata bahwa kepemimpinan di rumah sakit ini sudah tidak layak dipertahankan,"tegas Yusufriadi.
Konflik Internal dan Kesalahan Diagnosis
Dalam tuntutannya, mahasiswa menyoroti keterlambatan pembayaran jasa medis kepada dokter spesialis, meskipun BPJS Kesehatan telah rutin membayarkan klaim setiap bulan. Akibatnya, muncul aksi protes dari kalangan tenaga medis yang merasa hak-hak mereka terabaikan.
Tak hanya itu, Yusufriadi juga mengungkap adanya kasus kesalahan diagnosis pasien di RSUD Latemmamala yang baru terungkap setelah pasien mendapatkan pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Wahidin Makassar.
"Kami mendesak Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk segera mengevaluasi kinerja RSUD Latemmamala dan memberikan sanksi tegas kepada pihak yang terbukti lalai, khususnya Direktur RSUD," tegasnya.
Mahasiswa juga menuntut transparansi penuh dalam pengelolaan anggaran rumah sakit, perbaikan fasilitas kesehatan, serta peningkatan kualitas layanan demi kesejahteraan masyarakat Soppeng. (Ikhlas/Yudha)