 |
| Foto : Bupati Bone Andi Asman Sulaiman didampingi Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin dan Pj. Sekretaris daerah (Sekda) Bone Andi Fajaruddin sedang memeriksa peserta apel. |
RAKYATSATU.COM, BONE - Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, memimpin apel akbar perdana di Lapangan Merdeka, Kota Watampone, Senin (3/3/2025).
Apel ini dihadiri oleh ribuan ASN dan tenaga honorer lingkup Pemerintah Kabupaten Bone, termasuk Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin, Forkopimda, camat, lurah, serta pimpinan OPD beserta jajaran.
Apel diawali dengan pemeriksaan barisan oleh Bupati Bone yang didampingi Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) Bone. Dalam pemeriksaan tersebut, Bupati menemukan sejumlah ASN pria yang berambut panjang serta kurang menjaga kerapian berpakaian. Secara tegas, ia memberikan teguran lisan dan meminta mereka segera merapikan penampilan sesuai etika ASN.
Budaya Kerja dan Disiplin ASN Jadi Fokus Utama
Dalam arahannya, Bupati Andi Asman menegaskan pentingnya penerapan budaya kerja yang lebih disiplin dan profesional di lingkungan Pemda Bone. Ia juga menyatakan bahwa apel akbar ini akan menjadi agenda rutin untuk memastikan setiap ASN memahami dan menjalankan tugasnya dengan baik.
"Tidak ada toleransi bagi budaya kerja yang merugikan Pemda Bone. Jika ada ASN yang melanggar aturan, sanksinya jelas—mulai dari teguran hingga penurunan jabatan," ujar Andi Asman.
Ia meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk segera menyusun daftar teguran bagi ASN yang melanggar kedisiplinan, baik dalam hal jam kerja maupun pelaksanaan tugas. Teguran akan diberikan secara bertahap, mulai dari teguran pertama, kedua, hingga sanksi administratif yang lebih berat.
Penertiban ASN di Warung Kopi dan Pasar
Bupati juga menginstruksikan Satpol PP untuk melakukan pengawasan ketat terhadap ASN yang sering ditemukan nongkrong di warung kopi atau keluyuran di pasar saat jam kerja.
"Satpol PP akan berkeliling untuk memastikan ASN berada di tempat kerja hingga jam pulang. Jika ditemukan ada yang berada di warung kopi atau pasar tanpa alasan jelas, mereka harus segera dijemput dan diberikan teguran," tegasnya.
Lebih lanjut, Andi Asman menekankan pentingnya prestasi kerja sebagai tolok ukur keberhasilan seorang ASN. Ia memastikan bahwa ASN yang berprestasi akan mendapatkan apresiasi dan penghargaan sebagai bentuk motivasi untuk meningkatkan kinerja.
"Bekerjalah dengan disiplin dan penuh tanggung jawab. Jangan takut pada saya atau Wakil Bupati, tapi takutlah jika tidak bisa menunjukkan kinerja yang baik," pungkasnya. (Ikhlas/Sugi)
