![]() |
Menteri Pertanian RI H. Andi Amran Sulaiman 'Tudang Sipulung' buka puasa bersama keluarga di kampung halamannya Desa Bakunge, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sabtu (29/3/2025). |
RAKYATSATU.COM,BONE – Menteri Pertanian Republik Indonesia, H. Andi Amran Sulaiman, menggelar acara buka puasa akbar bersama keluarga di kediamannya di Desa Bakunge, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sabtu (29/3/2025).
Acara ini berlangsung meriah dan dihadiri puluhan ribu masyarakat dari berbagai daerah.
Sejumlah tokoh penting turut hadir, termasuk Gubernur Sulawesi Selatan H. Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi, serta para kepala daerah dari 24 kabupaten/kota. Hadir pula anggota DPR RI seperti Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, pimpinan DPRD Provinsi Sulsel dan DPRD Kabupaten Bone, serta para pejabat lainnya.
Dalam suasana penuh kebersamaan, acara ini juga menghadirkan KH. Arifuddin Lewa yang membawakan ceramah agama menjelang berbuka puasa.
Berbagi dengan Masyarakat: 20 Ribu Paket Sembako Dibagikan
Tidak hanya sekadar buka puasa bersama, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial. Sebanyak 20 ribu paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, santunan diberikan kepada anak-anak yatim dan yatim piatu sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Mengawali acara, Hj. Andi Marwah membacakan ayat suci Al-Qur'an, menambah khidmat suasana sebelum berbuka.
Indonesia Menuju Lumbung Pangan Dunia

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa ketersediaan pupuk di Indonesia sudah tidak menjadi masalah. Bahkan, pemerintah telah menambah anggaran sebesar Rp24 triliun untuk sektor pertanian.
"Soal pupuk sudah tidak ada masalah, bahkan ditambah Rp24 triliun. Secara nasional, pertanian Indonesia kini masuk dalam 25 besar dunia, dengan produktivitas padi tertinggi kedua di Asia," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan visi besarnya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara pemasok pangan terbesar di dunia.
"Mimpi besar kita ke depan adalah menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Kita ingin membantu negara-negara yang mengalami krisis pangan," katanya.
Lebih lanjut, ia menyoroti situasi global, di mana saat ini terdapat 58 negara yang mengalami kelaparan dan kurang gizi akibat krisis pangan, termasuk Malaysia dan Filipina.
"Kita patut bersyukur bahwa dengan populasi 280 juta jiwa, Indonesia tetap aman dari krisis pangan. Saya siap mengabdikan seluruh tenaga saya untuk negeri ini," tegasnya.
Dengan penuh semangat, Mentan Andi Amran Sulaiman menyatakan tekadnya untuk membawa Indonesia menjadi pemimpin di sektor pangan global.
"Saya ingin Indonesia menjadi pemimpin pangan terbesar di dunia dan menggetarkan dunia ke depan," pungkasnya. (Ikhlas/Sugi)