RAKYATSATU.COM, MAROS - Yayasan BaKTI, bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Maros, menyelenggarakan serangkaian kegiatan inklusi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok konstituen di wilayah tersebut.
Sosialisasi yang berlangsung selama 12 hari ini melibatkan 12 desa dari empat kecamatan di Kabupaten Maros, yang merupakan wilayah dampingan Yayasan BaKTI.
Fokus utama kegiatan mencakup peningkatan pemahaman masyarakat mengenai isu-isu strategis, seperti partisipasi politik dan perubahan iklim.
Sosialisasi dilaksanakan, Kamis (27/02) di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk aparat desa dan media.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Koordinator Program Inklusi Yayasan BaKTI Kabupaten Maros, Isnawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai dampak perubahan iklim yang semakin nyata serta pentingnya partisipasi aktif dalam proses politik di tingkat desa.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat lebih memahami bagaimana mereka bisa berkontribusi dalam menghadapi perubahan iklim serta terlibat dalam pengambilan keputusan di desa mereka," ujar Isnawati.
Selain itu, sosialisasi ini juga memberikan informasi mengenai tujuh fokus utama penganggaran dana desa. Masyarakat diberikan pemahaman tentang bagaimana dana desa dapat dimanfaatkan secara efektif untuk menangani isu-isu prioritas, termasuk mitigasi perubahan iklim.
Sinergi antara Pemerintah Desa dan Masyarakat
Kegiatan ini tidak hanya ditujukan bagi masyarakat umum, tetapi juga melibatkan aparat desa. Keterlibatan perangkat desa diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan warga dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memahami bagaimana dana desa dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari," jelas Ismawati, salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut.
Antusiasme masyarakat dan aparat desa dalam mengikuti sosialisasi ini menunjukkan apresiasi mereka terhadap upaya Yayasan BaKTI dan Dinas PMD Maros dalam meningkatkan kapasitas kelompok masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin aktif dalam membangun desa yang inklusif dan berkelanjutan. (Ikhlas/Arul)