Iklan


Iklan

Transformasi PGRI Maros: Kepemimpinan Andi Paturoi Menuju Kemajuan Gemilang

04 Februari 2025, 1:00 PM WIB Last Updated 2025-02-04T05:00:03Z

Kepemimpinan Andi Paturoi Menuju Kemajuan Gemilang


RAKYATSATU.COM, MAROS
 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Maros mengalami perubahan signifikan di bawah kepemimpinan Andi Paturoi, S.Pd., M.Si. 


Selama masa jabatannya yang penuh tantangan, ia berhasil membawa organisasi ini dari kondisi keuangan yang terpuruk menuju manajemen keuangan terbaik di Sulawesi Selatan.  


Saat pertama kali menjabat, PGRI Kabupaten Maros menghadapi masalah keuangan serius akibat utang besar dari iuran anggota. Hal ini menghambat berbagai program kerja yang seharusnya mendukung kesejahteraan guru dan peningkatan kualitas pendidikan.  



Prof. Dr. Muhlis Madani, M.Si, Wakil Ketua PGRI Provinsi Sulawesi Selatan, menegaskan perubahan signifikan yang terjadi dalam organisasi ini.  


"Dulu, PGRI Kabupaten Maros memiliki manajemen keuangan yang kurang baik. Namun, di kepengurusan ini, PGRI Maros masuk dalam daftar pengelolaan anggaran terbaik se-Sulsel," ungkapnya dalam Kongres PGRI Kabupaten Maros.  

Andi Paturoi tidak menyerah pada keadaan. Dengan visi yang kuat dan dukungan solid dari anggota, ia menerapkan reformasi manajemen keuangan, meningkatkan transparansi, serta menggalang dana untuk menyehatkan kondisi finansial organisasi. Berkat langkah-langkah tersebut, seluruh utang PGRI Maros berhasil dilunasi, termasuk iuran ke PGRI pusat yang sempat menunggak.  



Selain itu, Andi Paturoi menginisiasi berbagai program inovatif, mulai dari peningkatan kompetensi guru, advokasi kesejahteraan tenaga pendidik, hingga kemitraan strategis dengan pemerintah daerah, sektor swasta, dan organisasi lain yang memiliki visi serupa. 


Dampak positif dari kepemimpinannya terlihat jelas, dengan jumlah anggota PGRI Maros meningkat dari kurang dari 1.000 guru di awal kepemimpinan menjadi 2.000 guru pada akhir 2024.  

Tidak hanya berfokus pada kepentingan organisasi, PGRI Maros juga berkontribusi bagi masyarakat luas. Mereka bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam program infak pagi bagi guru PNS untuk membantu masyarakat kurang mampu. Selain itu, organisasi ini mengalokasikan dana sebesar Rp50 juta untuk membantu korban bencana banjir di Kabupaten Maros.  



Keberhasilan Andi Paturoi dalam membenahi PGRI Maros menjadi bukti bahwa kepemimpinan yang visioner, kerja keras, dan solidaritas yang kuat dapat mengatasi berbagai tantangan. Prestasi ini tidak hanya berdampak pada anggota PGRI, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Maros secara keseluruhan. (Ikhlas/arul)
Komentar

Tampilkan

  • Transformasi PGRI Maros: Kepemimpinan Andi Paturoi Menuju Kemajuan Gemilang
  • 0

Terkini

Iklan