![]() |
Peresmian bantuan sarana air bersih dari Telkom. |
RAKYATSATU.COM, JAKARTA - Akses terhadap air bersih merupakan kebutuhan dasar yang berperan penting dalam kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Namun, masih banyak wilayah di Indonesia yang menghadapi kekurangan air bersih akibat infrastruktur yang tidak memadai dan pencemaran sumber air.
Menurut data WaterAid Indonesia tahun 2022, setidaknya tercatat 35,3 juta masyarakat Indonesia yang tidak memiliki akses ke air bersih dan layak.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan mengatasi kebutuhan penting ini.
Sejak tahun 2022 hingga 2024, Telkom telah memberikan bantuan Infrastruktur Air Bersih (IAB), termasuk fasilitas penyimpanan air, sumur bor, jaringan pipa, fasilitas sanitasi (MCK), dan elektrifikasi infrastruktur air bersih.
Inisiatif ini bertujuan untuk memfasilitasi akses air bersih sehari-hari, menjangkau 232 lokasi di seluruh Indonesia, dengan prioritas sekolah dan wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar – daerah terpencil, terluar, dan terdepan) di Sumatra, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Isman Gunandi, salah satu penerima bantuan dari Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan IAB, dengan mengatakan, "Bantuan ini sangat diapresiasi oleh masyarakat, terutama selama musim kemarau ketika akses air bersih sangat sulit. Fasilitas ini akan sangat meningkatkan akses air bersih untuk kegiatan sehari-hari dan masjid setempat,” ucapnya.
Program IAB Telkom telah bermanfaat bagi lebih dari 80.000 orang. Perusahaan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan yang luas dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.
Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyatakan, program IAB merupakan bagian dari upaya Telkom untuk meningkatkan kualitas hidup. Akses air bersih yang lebih baik berdampak positif bagi kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan sosial.
“Oleh karena itu, investasi dalam infrastruktur air bersih sangat penting untuk pembangunan berkelanjutan, selaras dengan komitmen Telkom untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin ke-6: memastikan ketersediaan dan pengelolaan air bersih dan sanitasi untuk semua,” katanya.
Program IAB ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Telkom dalam mendukung keberlanjutan, termasuk memperkuat implementasi aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) dalam operasional perusahaan. [Ikhlas]