 |
| Polres Maros Gelar Operasi Keselamatan, Ini 6 Pelanggaran yang Diincar selama Operasi |
RAKYATSATU.COM, MAROS - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai keselamatan berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan di Kabupaten Maros, Polres Maros bersama Kodim 1422/Maros, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta instansi terkait menggelar apel pasukan sebagai pembukaan Operasi Keselamatan Pallawa.
Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai 10 hingga 23 Februari 2025 mendatang.
Kegiatan pembukaan apel pasukan dipimpin oleh Wakapolres Maros, Kompol Andi Alamsyah, yang mewakili Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya.
“Ada enam prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran selama Operasi Keselamatan berlangsung,” ujar Kompol Andi Alamsyah, Senin (10/2/2025).
Enam prioritas pelanggaran tersebut meliputi:
1. Penggunaan knalpot yang tidak sesuai pabrikan pada kendaraan bermotor roda dua dan roda empat;
2. Kendaraan bermotor yang tidak standar pabrikan, penambahan panjang rangka atau modifikasi spektek, serta kendaraan barang yang over dimensi dan over loading (ODOL);
3. Penggunaan sirine, rotator, dan strobo pada kendaraan bermotor pribadi yang tidak diperuntukkan untuk keperluan tersebut;
4. TNKB kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan aturan atau spektek;
5. Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI; dan
6. Kendaraan bermotor pribadi berplat hitam yang digunakan sebagai angkutan umum (travel).
Dalam pelaksanaannya, petugas akan mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif, didukung oleh sistem Etle Statis, Mobile On Board, Etle Hand Held, serta pemberian teguran simpatik.
Wakapolres Maros juga menekankan beberapa hal penting kepada seluruh anggota yang terlibat, antara lain:
- Pertama, selalu memohon doa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sebelum melaksanakan tugas;
- Kedua, utamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam setiap tindakan;
- Ketiga, laksanakan tugas secara profesional, prosedural, dan akuntabel;
- Keempat, hindari perbuatan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri;
- Kelima, lakukan koordinasi sebaik-baiknya dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat;
- Keenam, menjadi garda terdepan pelopor tertib berlalu lintas.
Operasi Keselamatan Pallawa diharapkan mampu menciptakan sinergi antar instansi dan meningkatkan disiplin berlalu lintas, sehingga dapat mewujudkan keselamatan bersama bagi seluruh pengguna jalan di Kabupaten Maros. (Ikhlas/Arul)
