RAKYATSATU.COM, BONE - Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, S.I.K., M.H., mengambil langkah cepat untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga gas LPG 3 Kg di Kabupaten Bone.
Dirinya menginstruksikan jajarannya untuk melakukan monitoring dan pengecekan langsung di berbagai Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) serta agen distribusi LPG 3 Kg.
Tindakan ini dipimpin oleh Unit Ekonomi Satreskrim Polres Bone, yang dikomandoi oleh Kanit II Ekonomi, IPTU Dr. Adi Asrul, S.H., M.H. Mereka melakukan inspeksi di sejumlah pangkalan dan agen LPG 3 Kg di wilayah hukum Polres Bone, termasuk pangkalan milik M. Alwi, agen dari PT. Dwi Daya Bolana yang berlokasi di Jalan Mangga, Kelurahan Jeppe’e, Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa pasokan gas LPG 3 Kg di wilayah Bone dalam kondisi normal, tanpa indikasi kelangkaan. Distribusi kepada masyarakat juga berjalan lancar, dengan harga jual dari pangkalan ke konsumen tetap sesuai ketentuan, yakni Rp 18.500 per tabung.
Melalui Kanit II Ekonomi, Kapolres Bone menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan distribusi LPG.
“Kami mengingatkan seluruh pihak terkait untuk tidak melakukan pelanggaran hukum yang dapat mengganggu pendistribusian, penjualan, maupun penetapan harga gas elpiji,” ujarnya.
Imbauan ini bertujuan untuk mencegah potensi kelangkaan dan memastikan LPG 3 Kg tetap tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan.
Langkah proaktif ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepastian bagi warga dalam memenuhi kebutuhan energi rumah tangga. Polres Bone berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan guna menjaga stabilitas pasokan dan harga LPG 3 Kg di wilayahnya. (Ikhlas/Sugi)