Iklan


Iklan

Banjir dan Angin Kencang Landa Maros, Enam Kecamatan Terdampak, Ratusan Warga Terisolasi

10 Februari 2025, 5:26 PM WIB Last Updated 2025-02-10T09:26:54Z

Genanagan Air yang meredam permukiman Warga Kecamatan marusu, Desa Bonto Mate’ne, Kabupaten Maros


RAKYATSATU.COM, MAROS - Kabupaten Maros dilanda cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. 


Berdasarkan laporan, enam kecamatan terdampak, dengan kondisi terparah terjadi di Kecamatan Marusu dan Moncongloe.  



Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, Nasrul, mengungkapkan bahwa sesuai imbauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem diperkirakan berlangsung sejak 9 Februari hingga 16 Februari 2024. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang ditimbulkan.  



Lima kecamatan yang terdampak adalah Maros Baru, Lau, Camba, Bantimurung, Moncongloe, dan Marusu. Dari enam wilayah tersebut, Kecamatan Marusu mengalami dampak paling parah, dengan ketinggian banjir di beberapa titik mencapai dua meter. Banjir merendam permukiman warga, lahan pertanian, serta fasilitas umum, menyebabkan ratusan warga terisolasi.  


“Sudah tiga hari kami mengalami musibah banjir yang tidak kunjung surut. Ketinggian air mencapai hingga dua meter di beberapa titik,” ujar Daeng Baji, salah seorang warga terdampak.  

Akibat banjir yang tak kunjung surut, banyak warga terpaksa menggunakan jolloro (perahu tradisional) sebagai sarana transportasi. Daeng Baji juga berharap adanya bantuan dari pemerintah maupun relawan, mengingat beberapa wilayah masih terisolasi.  


Sementara itu, angin puting beliung turut memperparah situasi, terutama di Kecamatan Moncongloe. Belasan rumah dan sebuah sekolah TK mengalami kerusakan akibat terpaan angin kencang.  


Menanggapi kondisi ini, Sekretaris BPBD Maros, Nasrul, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, termasuk banjir, longsor, dan angin kencang.  


"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Maros untuk tetap waspada dan berhati-hati. Pantau informasi cuaca dari BMKG dan ikuti arahan dari pemerintah daerah," tegas Nasrul.  

Pemerintah Kabupaten Maros saat ini terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan Basarnas, guna mempercepat upaya penanggulangan bencana serta memastikan bantuan segera sampai kepada warga yang terdampak. (Ikhlas/Arul) 
Komentar

Tampilkan

  • Banjir dan Angin Kencang Landa Maros, Enam Kecamatan Terdampak, Ratusan Warga Terisolasi
  • 0

Terkini

Iklan