 |
| Tukang Sampah menggunakn Kendaraan Viar |
RAKYATSATU.COM, MAKASSAR – Keluhan mengenai keterlambatan pengangkutan sampah di sejumlah wilayah perumahan di Kelurahan Paccerakkang terus menjadi sorotan. Lurah Paccerakkang diharapkan segera menangani masalah ini, termasuk memberikan solusi atas keluhan tukang sampah terkait biaya perbaikan kendaraan Viar yang masih ditanggung secara pribadi.
Warga perumahan Mangga Tiga mengaku resah karena sampah yang semula diangkut tiga kali seminggu kini baru diambil setelah lebih dari seminggu.
"Sampah menumpuk, berbau busuk, dan sering berhamburan karena diacak tikus atau ayam," keluh seorang warga bernama Emmy.
Menurut Emmy, tukang sampah yang mereka tegur terkait keterlambatan justru mengungkapkan bahwa kerusakan kendaraan Viar seringkali diperbaiki menggunakan uang pribadi.
Tidak ada perawatan rutin yang ditanggung Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Makassar, sehingga permasalahan ini terus berulang.
Lurah Paccerakkang, Hermanto, menegaskan bahwa anggaran operasional kendaraan sampah sebenarnya tersedia.
"Jika ada laporan mengenai kerusakan, pihak kelurahan akan segera menindaklanjuti dan memperbaiki kendaraan tersebut karena kendaraan ini sangat penting untuk pengangkutan sampah," jelas Hermanto.
Camat Biringkanaya, Juliaman, mengonfirmasi adanya anggaran rutin untuk perawatan kendaraan, seperti penggantian oli dan onderdil ringan.
Namun, ia mengakui bahwa koordinasi yang kurang baik dari petugas lapangan sering menjadi penyebab terlambatnya penanganan kerusakan.
"Anggaran rutin ada, tapi jika kerusakan berat, petugas harus melapor agar dapat diusulkan perbaikan yang lebih besar," ungkap Juliaman.
Minimnya komunikasi antara petugas sampah dan kepala seksi diharapkan dapat segera diatasi untuk meningkatkan kualitas layanan kebersihan di wilayah tersebut. (Ikhlas/Arul)
