Iklan

Iklan

Tiga Mahasiswa Unhas Tewas Terseret Arus di Sungai Bislab, Kegiatan Hiers Camp Dibatalkan

24 Januari 2025, 2:38 PM WIB Last Updated 2025-01-24T06:38:31Z

Kapolres Maros bersama Tim Evakuasi Korban Terseret Arus Sungai Di Bislab di Kabupaten Maros


RAKYATSATU.COM, MAROS – Tragedi menyelimuti Desa Samanggi, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, setelah tiga mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) terseret arus di Sungai Biseang Labboro (Bislab). 

Ketiga korban, yakni Rezky (21), Caca (19), dan Jean (19), mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas, ditemukan meninggal dunia.

Insiden nahas ini terjadi pada Kamis sore, 23 Januari 2024, sekitar pukul 17.30 WITA. Saat itu, enam mahasiswa sedang melakukan survei lokasi untuk kegiatan camping. Dalam perjalanan pulang, mereka terjebak arus sungai yang tiba-tiba naik. Tiga di antaranya terseret dan tidak mampu menyelamatkan diri.


Proses Evakuasi

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, serta relawan setempat segera melakukan pencarian. Setelah satu hari satu malam, ketiga korban ditemukan di lokasi berbeda. 


Jean (19) ditemukan pertama kali pada Kamis pukul 21.40 WITA, sekitar 500 meter dari lokasi hanyut. Rezky (21) menyusul ditemukan pukul 22.45 WITA, tak jauh dari lokasi kejadian. Korban terakhir, Caca (19), ditemukan pada Jumat pagi pukul 09.20 WITA, sejauh 3 kilometer dari lokasi awal.


Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, mengungkapkan bahwa ketiganya terpeleset di jembatan usai survei lokasi camp. “Arus sungai yang deras menjadi penyebab utama mereka terbawa hingga meninggal dunia,” jelasnya.


Kronologi dan Tanggapan Pihak Kampus 

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FISIP Unhas, Prof. Hasniati, menjelaskan bahwa kegiatan survei tersebut dilakukan dalam persiapan acara *Hiers Camp* yang rencananya digelar pada 23 Februari 2024. 

Namun, insiden ini terjadi saat kelompok mahasiswa memutuskan untuk singgah di kawasan Bislab Pattunuang dalam perjalanan pulang.

“Ini menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Unhas. Kami turut berbelasungkawa atas kepergian ketiga mahasiswa tersebut. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” ujar Prof. Hasniati.

Sebagai bentuk penghormatan dan tanggapan atas tragedi ini, pihak kampus memutuskan membatalkan acara *Hiers Camp*. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan trauma yang dialami teman-teman korban serta demi menjaga keselamatan seluruh mahasiswa.

Kesedihan Keluarga Korban  

Duka mendalam dirasakan keluarga korban. Hj. Hatta, kakek dari Caca, mengaku sangat terpukul atas kepergian cucunya. 

“Ayahnya bahkan tidak sanggup bergerak karena syok,” ungkapnya.

Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan dan kondisi cuaca dalam kegiatan di alam bebas. (Ikhlas/arul) 
Komentar

Tampilkan

  • Tiga Mahasiswa Unhas Tewas Terseret Arus di Sungai Bislab, Kegiatan Hiers Camp Dibatalkan
  • 0

Terkini

Iklan