RAKYATSATU.COM, BONE – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Angkatan ke-74 di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, resmi berakhir dengan prosesi penarikan yang digelar di Kantor Camat Mare, Kelurahan Padaelo, Kamis (30/1/2025).
Sebelum penarikan resmi, mahasiswa KKN telah melaksanakan berbagai program kerja selama satu bulan. Puncak kegiatan ditandai dengan Malam Ramah Tamah yang dirangkaikan dengan peringatan Isra Mi’raj di Masjid Raya Al-Ikhlas, Kelurahan Padaelo, pada Selasa (29/1/2025) malam.
Ucapan Terima Kasih dan Harapan dari Peserta KKN
Korcam Mare KKN UMI Makassar Angkatan ke-74, Rifky Surya Chandra, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan KKN, sekaligus permohonan maaf jika ada kesalahan selama satu bulan pengabdian mereka.
“Selama sebulan di Kecamatan Mare, tentu ada khilaf dan kesalahan. Kami mohon maaf sebesar-besarnya dan berterima kasih kepada pemerintah kecamatan, Forkopincam, pemerintah desa/kelurahan, TNI-Polri, serta seluruh masyarakat yang telah membantu kami menyelesaikan program kerja,” ujar Rifky.
Ia juga mengungkapkan bahwa momen KKN di Kecamatan Mare meninggalkan kesan mendalam bagi para mahasiswa.
“Satu hal yang tak akan kami lupakan adalah bagaimana kami telah diterima seperti keluarga di sini. Kami pamit untuk kembali dan melanjutkan perjuangan menuju wisuda. Doakan kami, Bapak dan Ibu,” tambahnya.
Apresiasi dari Camat Mare dan Dosen Pembimbing
Camat Mare, Andi Muhammad Hidayat Pananrangi, S.IP., M.M., dalam sambutannya mengapresiasi dedikasi mahasiswa KKN UMI Makassar yang telah berkontribusi bagi masyarakat Kecamatan Mare.
“Anak-anakku peserta KKN, dedikasi kalian yang tak kenal lelah dalam membantu masyarakat membuat kami bangga. Kalian telah meninggalkan jejak abadi di hati warga. Terima kasih atas pengabdian yang luar biasa,” ungkapnya.
Sementara itu, Dosen Supervisi KKN, Dr. H. Azhar, menekankan bahwa setiap pertemuan pasti diakhiri dengan perpisahan, namun kenangan dan manfaat dari pengabdian ini akan terus dirasakan.
“Terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Kecamatan Mare atas kesempatan dan pengalaman berharga yang diberikan kepada mahasiswa kami. Semoga pengalaman ini membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” tuturnya.
Ia juga menyoroti hikmah dari peringatan Isra Mi’raj yang dirangkaikan dalam kegiatan Malam Ramah Tamah, yakni pentingnya menjaga ibadah kepada Allah SWT serta memberikan manfaat kepada sesama.
“Khairunnas anfa’uhum linnas—sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberikan manfaat dan mempermudah urusan orang lain,” tutup Dr. Azhar.
Dengan berakhirnya KKN Tematik UMI Makassar Angkatan ke-74 di Kecamatan Mare, para mahasiswa diharapkan dapat membawa ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama pengabdian untuk bekal mereka di masa depan. (ikhlas/Rasul)