Iklan

Iklan

Penurunan Jumlah Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin: Kebijakan Direct Flight Jadi Pemicu

17 Desember 2024, 3:28 PM WIB Last Updated 2024-12-17T07:28:23Z

Puluhan Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin yang mengantri untuk melakukan Cek In di salah satu Maskapai


RAKYATSATU.COM, MAROS - Jumlah penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mengalami penurunan sepanjang Januari hingga November 2024 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023. Berdasarkan data, jumlah penumpang pada 2023 tercatat sebanyak 9.655.630 jiwa, sementara pada 2024 hanya mencapai 8.836.326 jiwa, atau turun sekitar 8%.  

General Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai, mengungkapkan bahwa salah satu penyebab penurunan ini adalah kebijakan beberapa maskapai yang mulai menerapkan penerbangan langsung (direct flight) tanpa transit di Makassar.  

"Misalnya penerbangan dari Papua, yang sebelumnya singgah di Makassar, kini langsung ke Jakarta. Hal ini berdampak signifikan pada jumlah penumpang transit di Bandara Sultan Hasanuddin," ujar Minggus kepada media, Senin (16/12).  

Penurunan signifikan juga terjadi pada jumlah penumpang transit. Data mencatat jumlah penumpang transit di 2024 mencapai 1.770.959 jiwa, menurun sekitar 19% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 2.181.158 jiwa.  

Rute penerbangan dari Biak, Jayapura, Sorong, dan Timika yang biasanya menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan transit di Makassar, kini juga tidak lagi singgah di Bandara Sultan Hasanuddin.  

“Penurunan jumlah penumpang transit ini cukup berdampak, tetapi kami tetap optimis menyambut momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025,” tambah Minggus.  

Prediksi Kenaikan Penumpang pada Libur Nataru  

Meski mengalami penurunan sepanjang tahun, Minggus optimis akan terjadi lonjakan penumpang selama libur Nataru 2024-2025. Diperkirakan, jumlah penumpang akan meningkat 5% dari tahun lalu, dengan total mencapai 525.989 jiwa.  

Puncak arus keberangkatan diprediksi terjadi pada 22-23 Desember 2024, dengan jumlah penumpang harian mencapai 37.000 orang. 

Sementara itu, puncak arus kepulangan diperkirakan terjadi pada 3-4 Januari 2025, dengan jumlah penumpang sekitar 30.000 orang per hari.  

Saat ini, Bandara Sultan Hasanuddin melayani 37 rute penerbangan domestik dan 4 rute internasional. 

Pihak bandara terus mempersiapkan berbagai layanan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang selama periode liburan. (Ikhlas/Arul)
Komentar

Tampilkan

  • Penurunan Jumlah Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin: Kebijakan Direct Flight Jadi Pemicu
  • 0

Terkini

Iklan