RAKYATSATU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng bekerja sama dengan Assessment Center Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar uji kompetensi dalam rangka seleksi terbuka untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Soppeng Tahun Anggaran 2024.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (19/12/2024) di Gedung Assessment Center Bagbinkar Ro SDM Polda Sulsel, Makassar.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Biro SDM Polda Sulsel yang diwakili oleh Kabagbinkar Biro SDM Polda Sulsel, AKBP Santiaji Kartasasmita, S.IK. Dalam sambutannya, AKBP Santiaji menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Pemkab Soppeng kepada Polri dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang profesional di lingkungan pemerintahan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Soppeng yang telah mempercayakan kami, tim Assessment Center Polda Sulsel, untuk melaksanakan uji kompetensi seleksi terbuka Jabatan Sekda (Eselon II) Pemkab Soppeng," ujar AKBP Santiaji.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penerapan Assessment Center dapat membantu kementerian maupun lembaga pemerintahan dalam menentukan individu yang memiliki kompetensi dan profesionalisme untuk memimpin organisasi.
"Assessment Center bukan satu-satunya solusi dalam pembinaan SDM, namun jika diterapkan dengan tepat dan konsisten, dapat memberikan keyakinan serta kepastian dalam menentukan kompetensi individu yang sesuai untuk suatu jabatan," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Soppeng yang diwakili oleh Wakil Bupati Soppeng menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Pemkab Soppeng untuk menyelenggarakan manajemen ASN yang lebih objektif, profesional, dan berfokus pada kualifikasi, potensi, kompetensi, serta kinerja aparatur.
"Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kabagbinkar SDM Polda Sulsel beserta tim asesor yang telah membantu kami dalam proses seleksi ini. Harapan kami, kegiatan ini berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang layak. Peserta seleksi ini merupakan pejabat pimpinan tinggi pratama terbaik yang kami miliki," ujar Wakil Bupati Soppeng.
Seleksi ini diikuti oleh lima peserta dengan melibatkan 30 asesor dari Polda Sulsel serta dua orang tim asesor dari SSDM Polri. Adapun metode yang digunakan meliputi empat pendekatan, yaitu In-Tray CAT, Psikometri CAT, Leaderless Group Discussion (LGD), dan Behavioral Event Interview (BEI).
Dengan pendekatan yang komprehensif ini, Pemkab Soppeng berharap proses seleksi dapat menghasilkan Sekda baru yang kompeten, profesional, dan mampu menjalankan tugas kepemimpinan dengan optimal.(Ikhlas/Raksul)