KONI Maros Jalin kerja sama dengan berbagai pihak eksternal, Melalui Nota Kesepahaman (MoU) untuk pembinaan atlet |
RAKYATSATU.COM, MAROS - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Maros menargetkan posisi lima besar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan tahun 2026 yang akan digelar di Kabupaten Wajo.
Hal ini disampaikan Sekretaris Umum KONI Maros, Chaerul Syahab, S.Pd., dalam Rapat Kerja Kabupaten yang berlangsung di Grand Town Hotel Maros, Sabtu (7/12/2024).
Menurut Chaerul, target lima besar tersebut bukanlah hal yang mustahil jika seluruh pihak, mulai dari pengurus KONI, Ketua Cabang Olahraga (Cabor), pelatih, atlet, hingga seluruh pemangku kepentingan olahraga di Kabupaten Maros, bekerja keras secara terukur.
"Jika kita semua bekerja keras secara bersama-sama, peluang meraih posisi lima besar sangat besar," ujar Chaerul.
Ia menambahkan bahwa diperlukan konsep yang terukur sebagai pedoman program KONI, dengan melibatkan berbagai stakeholder olahraga di Kabupaten Maros.
"Kolaborasi dan aksi nyata menjadi kunci untuk mempermudah langkah kita meraih target lima besar di Porprov 2026. Kita memiliki pengurus yang kompeten, dan ini menjadi tantangan bagi mereka untuk membuktikan pencapaian tersebut," jelasnya.
Belajar dari Pengalaman Porprov Sebelumnya
Ketua KONI Maros, Marjan Massere, S.Pd., M.Pd., optimistis target lima besar dengan raihan 30 medali emas dapat dicapai. Optimisme ini didasarkan pada evaluasi dari dua Porprov sebelumnya.
Pada Porprov 2018 di Kabupaten Pinrang, KONI Maros berada di peringkat keenam. Namun, pada Porprov 2022 di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba, peringkat Maros menurun ke posisi kesembilan.
"Dua Porprov sebelumnya menjadi pelajaran penting bagi kita untuk menyusun strategi yang lebih efektif guna mencapai target lima besar di Porprov 2026,"ujar Marjan.
Ia juga menyebutkan bahwa analisis perolehan medali dari cabang olahraga sebelumnya telah memberikan panduan untuk menyusun strategi baru.
Bahkan, Marjan tidak menutup kemungkinan Maros bisa menembus posisi tiga besar jika semua pihak bekerja maksimal.
Strategi Kolaborasi dengan TNI
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, KONI Maros telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak eksternal, termasuk TNI. Melalui Nota Kesepahaman (MoU) dengan Komandan Arhanud dan Danbrigif, pembinaan atlet akan dipusatkan di lingkungan Kostrad. Atlet dari Arhanud dan Brigif juga akan menjadi bagian dari kontingen Maros pada Porprov 2026.
"KONI telah bekerja sama dengan Arhanud dan Brigif untuk pembinaan atlet. Kerja sama ini mencakup penyediaan peralatan standar, pelaksanaan latihan intensif, try-out, hingga pertandingan uji coba," jelas Marjan.
Melalui kerja sama ini, KONI Maros berharap para atlet tidak hanya meraih prestasi di tingkat regional, tetapi juga di kancah nasional dan internasional.
"Kami berupaya memastikan prestasi yang dicapai tidak hanya berhenti di tingkat Porprov, tetapi juga membawa nama Kabupaten Maros bersinar di tingkat nasional dan internasional," tutup Marjan Massere. (Ikhlas/arul)