Iklan

Iklan

Kehilangan Suami, Hasanah Tangguhkan Duka untuk Ikuti Tes PPPK di Tengah Ujian Hidup

18 Desember 2024, 3:38 PM WIB Last Updated 2024-12-18T08:16:59Z


foto Ilustrasi ujian CAT calon PPPK / Internet

RAKYATSATU.COM, MAROS - Hasanah, seorang penyuluh agama non-PNS di KUA Kecamatan Bantimurung, menunjukkan keteguhan hati luar biasa saat menghadapi ujian kehidupan yang berat, Selasa (17/12/2024)


ia harus mengikuti tes Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) calon PPPK Kementerian Agama, meski baru saja kehilangan suaminya yang meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit.



Hasanah berangkat ke lokasi tes di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Maros dari rumah sakit tempat suaminya dirawat. Namun, di tengah perjalanan, ia menerima kabar duka bahwa sang suami telah berpulang.



Ia sempat kembali ke rumah sakit untuk menemui jenazah suaminya sejenak sebelum harus melanjutkan perjalanan ke lokasi tes, yang dijadwalkan berlangsung pukul 14.00 WITA. Hasanah pun tidak sempat mengantar jenazah suaminya ke rumah duka.


“Sebelumnya, saya sudah minta izin ke suami untuk ikut tes,” ujar Hasanah lirih.



Panitia seleksi sempat menawarkan untuk menjadwalkan ulang ujian, namun Hasanah tetap memutuskan mengikuti tes sesuai jadwal sesi ketiga. 

"Beliau tetap hadir tepat waktu dan mengerjakan soal dengan baik, meskipun terlihat sangat terpukul," jelas Fatwa, salah satu panitia seleksi.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Maros, H. Muhammad, turut menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang dialami Hasanah. 

“Kita semua bersedih atas kehilangan ini. Semoga perjuangan beliau berbuah hasil yang baik,” ujarnya.

Di ruang seleksi, Hasanah tetap fokus mengerjakan ujian meski wajahnya tidak bisa menyembunyikan kesedihan yang mendalam. 

Kejadian ini menjadi bukti ketegaran seorang wanita yang terus berjuang demi masa depan meski berada dalam duka mendalam. (Ikhlas)

Komentar

Tampilkan

  • Kehilangan Suami, Hasanah Tangguhkan Duka untuk Ikuti Tes PPPK di Tengah Ujian Hidup
  • 0

Terkini

Iklan