 |
| Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros saat melakukam memangkas lima pohon rawan tumbang di kawasan Turikale, tepatnya di depan patung kuda. |
RAKYTASATU.COM, MAROS — Bupati Maros, Chaidir Syam, yang saat ini sedang menjalani ibadah umrah bersama keluarganya di Makkah, Arab Saudi, tetap memantau kondisi daerah yang dipimpinnya.
Ia memberikan arahan khusus kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros untuk meningkatkan langkah mitigasi menghadapi musim hujan dan angin kencang.
Kepala BPBD Maros, Towadeng, mengungkapkan bahwa Bupati meminta pihaknya untuk melakukan pemangkasan pohon rawan tumbang di sepanjang jalan poros guna mencegah risiko kecelakaan dan kemacetan.
“Hari ini, tim kami memangkas lima pohon rawan tumbang di kawasan Turikale, tepatnya di depan patung kuda,” ujar Towadeng, Kamis, 19 Desember 2024.
Ia menambahkan bahwa target pemangkasan adalah tujuh hingga sepuluh pohon setiap hari, tergantung kondisi medan dan posisi pohon. Jenis pohon trembesi menjadi prioritas karena dinilai paling rentan tumbang akibat struktur kayunya yang rapuh.
Langkah Antisipasi Selama Libur Nataru
Towadeng menjelaskan bahwa angin kencang pada musim hujan kerap menyebabkan pohon tumbang, yang tidak hanya menghambat arus lalu lintas hingga beberapa kilometer, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan warga.
Setiap hari, BPBD menerima sekitar lima laporan pohon tumbang dari masyarakat.
“Pemangkasan ini kami prioritaskan di jalan poros untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru),” imbuhnya.
Untuk mendukung kegiatan mitigasi, BPBD Maros mengerahkan 15 personel yang dibagi ke dalam tiga regu, dengan sebagian lainnya bersiaga di posko bencana untuk menangani laporan masyarakat.
Perlengkapan kerja tambahan juga telah diterima untuk menunjang kesiapan tim dalam menghadapi potensi bencana selama musim hujan.
“Kami memastikan seluruh personel dan peralatan siap siaga dalam menghadapi situasi darurat,” tegas Towadeng. (Ikhlas/arul)
