RAKYATSATU.COM, PANGKEP - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) telah memulai distribusi logistik untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan serta Bupati dan Wakil Bupati Pangkep.
Tahap awal distribusi ini difokuskan ke wilayah pulau terluar, yaitu Kecamatan Liukang Kalmas dan Liukang Tangaya.
Acara pelepasan logistik dan pergeseran personel pengamanan berlangsung di Pelabuhan Rakyat Maccini Baji, Labakkang, pada Kamis (21/11/24).
Hadir dalam acara ini Komisioner KPU Sulsel Marzuki Kadir, Pj Bupati Pangkep, Forkopimda, para Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Ketua KPU Pangkep, Ichlas, menjelaskan bahwa logistik untuk Kecamatan Liukang Tangaya akan melayani 39 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sembilan desa dan kelurahan.
Sementara itu, logistik untuk Kecamatan Liukang Kalmas akan didistribusikan ke 28 TPS di tujuh desa.
Distribusi logistik dilakukan lebih awal untuk mengantisipasi cuaca dan kondisi geografis yang menantang di wilayah pulau terluar.
“Kami mengantisipasi lebih awal agar logistik tiba tiga hari sebelum hari H. Kami juga ingin memastikan undangan bagi para pemilih tersampaikan dengan baik,” ujar Ichlas.
Pengiriman logistik ini, kata dia, menggunakan enam kapal motor, masing-masing tiga kapal untuk setiap kecamatan. Perjalanan ke pulau terluar memakan waktu dua hingga tiga hari.
“Kami pastikan logistik tiba sesuai target waktu. Kapal dibagi ke wilayah timur dan barat, sehingga logistik dapat tiba dalam dua atau tiga hari,” tambah dia.
Selain logistik, sebanyak 50 personel Polri dan 30 personel TNI turut diberangkatkan untuk mengamankan TPS di wilayah pulau terluar.
Hal ini menunjukkan komitmen KPU Pangkep untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses Pilkada di seluruh wilayah, termasuk di pulau terluar. [Ikhlas/Amin]