Iklan

Iklan

Chaidir Syam dan Muetazim Luncurkan Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian di Maros

03 November 2024, 10:28 PM WIB Last Updated 2024-11-03T14:28:46Z

pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maros 2024 saat Debat


RAKYATSATU.COM, MAKASSAR -  Pasangan calon Bupati Maros, Chaidir Syam dan Muetazim, mengumumkan rencana kebijakan untuk melindungi lahan pertanian dan menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Maros, yang menghadapi tantangan konversi lahan akibat urbanisasi. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Muetazim dalam debat publik serta pemaparan visi dan misi mereka.

Sebagai daerah penyangga Kota Makassar, Maros mengalami tekanan signifikan terhadap lahan pertaniannya, terutama di kecamatan yang berbatasan langsung dengan kota. Muetazim menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Maros telah menyusun dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sebagai panduan pengaturan zona pertanian di setiap kecamatan. 

Fokus utama kebijakan ini adalah Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), untuk memastikan Maros tetap sebagai lumbung pangan di Sulawesi Selatan.

Kecamatan Bantimurung, yang sebagian besar merupakan kawasan pertanian, akan menjadi prioritas dalam program ini. Muetazim menegaskan, 

“Kami tidak dapat menutup diri terhadap perkembangan pemukiman, tetapi kami berusaha menggantikan lahan yang hilang dengan mencetak sawah baru di kecamatan lain.” Wilayah Mandai, Turikale, Marusu, dan Moncongloe diprediksi akan berkembang pesat, sehingga pemerintah daerah akan mempersiapkan kecamatan seperti Tompobulu, Camba, Cenrana, dan Mallawa sebagai alternatif untuk lahan pertanian yang terpengaruh.

Selain perlindungan lahan, pasangan calon ini juga mendorong inovasi melalui program "Petani Milenial." Mereka menargetkan terbentuknya 15 ribu petani muda yang terampil dalam penggunaan teknologi modern untuk meningkatkan hasil pertanian di lahan terbatas. 

Chaidir dan Muetazim yakin bahwa keterlibatan generasi muda dalam sektor pertanian akan membantu menjaga produktivitas dan keseimbangan ketahanan pangan di Maros.

Dengan strategi ini, pasangan Chaidir dan Muetazim berkomitmen untuk melindungi lahan pertanian dari dampak urbanisasi dan mengajak generasi muda berperan aktif dalam sektor pertanian, demi memastikan masa depan ketahanan pangan di Kabupaten Maros. (Ikhlas/arul) 
Komentar

Tampilkan

  • Chaidir Syam dan Muetazim Luncurkan Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian di Maros
  • 0

Terkini

Iklan