RAKYATSATU.COM, MAROS - Setelah masa cuti kampanye, Bupati Maros, Chaidir Syam, kembali aktif menjalankan tugas dengan menghadiri upacara peringatan Hari Guru Nasional di Lapangan Pallantikang, Senin (25/11).
Dalam sambutannya, Chaidir mengungkapkan bahwa sebanyak 1.507 guru di Maros telah menerima gaji sertifikasi. Dari total 1.900 penerima, masih terdapat sebagian yang dalam proses penyelesaian akibat kendala validasi data.
"Kami menargetkan pencairan dana sertifikasi selesai pekan ini," ujar mantan Ketua DPRD Maros tersebut.
Dari total dana sertifikasi sebesar Rp27 miliar, sebanyak Rp25 miliar telah dicairkan, sementara sisanya sebesar Rp2 miliar masih menunggu proses penyelesaian.
Selain itu, Chaidir juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer, khususnya mereka yang bertugas di wilayah terpencil seperti Mallawa dan Bontosomba. Ia mengakui, beberapa guru honorer di daerah tersebut masih menerima insentif sebesar Rp500 ribu per bulan.
"Pemkab Maros sedang mengupayakan peningkatan insentif bagi guru honorer, terutama mereka yang bertugas di daerah terjauh," tambahnya.
Setelah menghadiri upacara, Bupati Chaidir dijadwalkan melaksanakan sejumlah agenda lainnya, termasuk seminar guru, pelatihan untuk Badan Keuangan, serta pertemuan dengan badan wakaf. (Ikhlas/Arul)