RAKYATSATU.COM, MAROS - Yayasan BaKTI, melalui Program INKLUSI, mengadakan kegiatan penguatan Unit Layanan Disabilitas (ULD) di sektor ketenagakerjaan pada Jumat, 4 Oktober, bertempat di The Clove Coffee.
Lusi Palulungan, Manager Program INKLUSI Yayasan BaKTI, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas ULD dalam memfasilitasi akses kerja bagi penyandang disabilitas, terutama di sektor formal seperti perusahaan.
"Salah satu isu utama yang dibahas adalah peran ULD dalam menghubungkan penyandang disabilitas dengan peluang kerja di sektor formal," ujarnya.
Di ULD, terdapat pendamping yang bertugas membantu menyusun profil penyandang disabilitas yang memiliki kompetensi dan minat bekerja di perusahaan. Profil ini nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan untuk mencocokkan kandidat yang tepat.
ULD juga membantu perusahaan dalam memahami posisi kerja yang sesuai bagi penyandang disabilitas, termasuk posisi khusus untuk penyandang disabilitas netra. Dengan demikian, perusahaan dapat menyiapkan peran yang sesuai dengan kualifikasi para calon pekerja disabilitas yang ingin direkrut.
Program INKLUSI sendiri telah berjalan sejak Mei 2022, namun ULD Ketenagakerjaan baru diinisiasi pada 2023 melalui Peraturan Bupati. ULD berperan sebagai penghubung antara pemerintah daerah dan organisasi penyandang disabilitas, yang lebih memahami kebutuhan dan kondisi kelompok tersebut. (Ikhlas/Arul).