 |
| Kepala BPS Sinjai, Arif Miftahuddin |
RAKYATSATU.COM, SINJAI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sinjai mencatat penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022.
Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023, TPT Kabupaten Sinjai tercatat sebesar 1,69%. Angka ini menurun 0,11% dari 1,80% pada tahun 2022.
Kepala BPS Sinjai, Arif Miftahuddin, mengungkapkan hal tersebut dalam Forum Group Discussion (FGD) mengenai Keadaan Angkatan Kerja Makro Tahun 2024 di Aula Kantor BPS Sinjai, Senin (30/9/2024).
Menurut Arif, penurunan TPT ini menempatkan Sinjai di antara tiga kabupaten/kota dengan TPT terendah di Sulawesi Selatan pada 2023, jauh di bawah rata-rata provinsi yang mencapai 4,33% serta nasional sebesar 5,32%.
Namun, TPT laki-laki di Sinjai mengalami sedikit peningkatan, dari 1,43% pada 2022 menjadi 2,09% pada 2023.
Penurunan TPT ini seiring dengan peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kabupaten Sinjai, yang naik dari 63,34% pada 2022 menjadi 67,16% pada 2023.
Sektor pertanian menjadi penyerap tenaga kerja terbesar, mencapai 52,67%. Jumlah pekerja di sektor formal juga meningkat 0,37% dibandingkan Agustus 2022.
Arif menjelaskan bahwa penurunan TPT ini menunjukkan adanya peningkatan kesempatan kerja di Sinjai. Upaya pemerintah dan pelaku ekonomi dalam menciptakan lapangan kerja baru, termasuk peningkatan jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), berperan penting dalam menurunkan angka pengangguran.
"Penurunan ini berkat kerja keras Pemerintah Kabupaten bersama berbagai elemen masyarakat. Meski demikian, pengangguran tetap menjadi isu penting dengan sekitar 2,33 ribu orang di Sinjai masih menganggur. Oleh karena itu, solusi berkelanjutan terus diupayakan," ujar Arif. (Ikhlas/Sudirman).
