Ket. Gambar: Kasatpol PP Bone, Andi Akbar saat memberikan materi pada pada Rapat Koordinasi (rakor) Petugas Ketertiban TPS Pilkada 2024 |
RAKYATSATU.COM, BONE - Kejadian pada Pemilu 2024 lalu, tentang petugas ketertibd TPS yakni Linmas tidak diberikan pakaian seragam bakal kembali terulang di Pilkada 2024 ini.
Pasalnya, pada Pilkada 2024 ini, Linmas TPS di Kabupaten Bone bakal tidak mendapatkan lagi pakaian seragam saat bertugas di TPS, disebabkan tidak adanya anggaran untuk pakaian Linmas di Pilkada 2024.
Hal itu ditegaskan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Andi Akbar pada kegiatan Rapat Koordinasi (rakor) Petugas Ketertiban TPS Pilkada 2024, di hotel Novena, Jumat (25/10), yang dilaksanakan KPU Kabupaten Bone.
Kasatpol PP Pemkab Bone, Andi Akbar menegaskan bahwa saat ini tidak ada anggaran untuk pengadaan petugas ketertiban TPS/Linmas.
"Untuk Pilkada 2024 ini, tidak ada anggaran untuk pengadaan seragam Linmas. Seragam Linmas yang baru bukan lagi warna hijau-hijau tetapi warna abu-abu," tegas Andi Akbar.
Ditempat yang sama, bendahara KPU Bone, Novi menuturkan bahwa untuk Linmas TPS akan mendapatkan honor Rp. 650.000, ditambah makan satu kali dan snack dua kali per orang.
"Dari KPU Bone, Linmas TPS akan mendapatkan honor Rp. 650.000, ditambah makan satu kali dan snack dua kali per orang pada saat bertugas di TPS," jelas Novi.
Di Kabupaten Bone pada Pilkada 2024 ini ada 1.326 TPS. Berarti dibutuhkan 2.652 tenaga Linmas, dengan perincian tiap TPS ada 2 orang Linmas.
Padahal dalam Rapat Koordinasi (rakor) Petugas Ketertiban TPS Pilkada 2024 yang dibuka oleh Ketua Plh. KPU Kabupaten Bone, Rusnaedi dalam sambutannya menuturkan petugas ketertiban TPS memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan tempat pemungutan suara (TPS) selama proses Pilkada 2024.
Lanjutnya, dengan kegiatan rakor ini maka diharapkan petugas ketertiban TPS dapat terbentuk dengan baik serta petugas ketertiban TPS dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik dengan memberikan rasa aman demi suksesnya pilkada 2024.
"Petugas ketertiban TPS dalam hal ini Linmas, memiliki peran penting dalam pelaksanaan Pilkada. Linmas merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan tugas-tugas keamanan dan ketertiban masyarakat. Petugas ketertiban TPS tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga memperhatikan kesehatan sebagai bagian dari keselamatan umum," jelas Rusnaedi.
Ia juga menambahkan bahwa petugas ketertiban TPS dalam hal ini Perlindungan Masyarakat (Linmas) selain menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman di lokasi TPS, memiliki tugas yang berat, mulai dari pembuatan TPS hingga selesainya perhitungan suara.
"Linmas memiliki peran dan tugas berat, mulai dari pembuatan TPS hingga selesainya perhitungan suara," tutur Rusnaedi.
Hal senada dikemukakan Kepala Kesbangpol Kabupaten Bone, DR. H. Andi Sumardi Suaib dalam materinya, Peran dan Fasilitasi Pemda Bone dalam Penyelenggaraan Pilkada 2024, mengemukakan bahwa kebutuhan petugas ketertiban TPS ditanggung melalui APBD.
"Kebutuhan petugas ketertiban TPS ditanggung melalui APBD, mulai dari pembuatan TPS hingga selesainya perhitungan suara yang anggarannya ada di Sarpol PP," ujar Dr. H. Andi Sumardi Suaib. (Ikhlas/Raksul)