Kodim Soppeng Beri Makan Gratis dan Alat Tulis Untuk Siswa SDN 22 Jerae/ Foto : Kodim Soppeng
RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Dalam rangka melaksanakan kegiatan Program Hasanuddin Peduli Anak Sekolah, Kodim 1423/Soppeng mengadakan kegiatan sosial di SDN 22 Jerae, Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Jumat (4/10/2024).
Program tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1423/Soppeng, Letkol Inf. Reinhard Haposan Manurung S.Pd, bersama anggota dan ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXI Kodim 1423/Soppeng.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim 1423/Soppeng menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Hasanuddin terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak sekolah di wilayah teritorialnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa dalam meningkatkan semangat belajar dengan memberikan makanan gratis serta membagikan seragam sekolah dan alat tulis kepada para siswa-siswi SDN 22 Jerae.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu anak-anak sekolah dalam memenuhi kebutuhan mereka, terutama dalam hal perlengkapan belajar dan makanan yang bergizi. Ini juga bagian dari kepedulian kami terhadap generasi muda, ”ungkapnya.
Kepala sekolah SDN 22 Jerae Ibu A. Eka Purnama Sari S.Pd, M.Pd., juga mengungkapkan rasa haru dan berterima kasih kepada pihak Kodim 1423/Soppeng atas bantuan yang diberikan, bantuan ini sangat berarti bagi siswa-siswi.
"Ternyata pak Dandim Soppeng dan anggotanya tidak ketinggalan zaman ya. Tegas, lugas, terarah dan pokoknya sesuai karakter militer lah tapi bisa lebih cair suasananya dan anak-anak pun kelihatan antusias dan happy sekali," katanya.
Yang uniknya, Dandim memberikan pertanyaan kuis yang diajukan kepada anak-anak salah satunya penghapalan Pancasila yang berhadiah sejumlah uang jajan, sehingga mengundang keceriaan diraut muka siswa-siswi SDN 22 Jerae.
"Ya ini sebagai salah satu media untuk bisa akrab dengan anak-anak sambil memberi pelajaran ringan yang bermanfaat, anak-anak senang bukan persoalan di beri uang, melainkan bisa akrab dengan Tentara, tidak takut berkomunikasi sudah menjadi hal yang luar biasa bagi anak-anak, "Tutup Ibu Kepsek. [Ikhlas/Yudha]
