RAKYATSATU.COM, WAJO - Pj Bupati Wajo, Andi Bataralifu, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilihan Serentak 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Econvention Ancol, Jakarta Utara, pada Selasa (17/9/2024).
Rakor ini dihadiri oleh kepala daerah dari seluruh Indonesia dan bertujuan untuk mempersiapkan langkah strategis dalam mengawasi serta menindak pelanggaran netralitas ASN.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, dalam sambutannya menekankan pentingnya netralitas ASN dalam pemilu, terutama dalam menghadapi tahapan krusial Pemilu dan Pilkada 2024. “Rapat koordinasi ini penting untuk memastikan bahwa ASN tetap netral dalam menjala
nkan tugasnya,” ungkapnya.
Rahmat juga mengingatkan bahwa netralitas ASN menjadi isu krusial dalam setiap pemilihan, dengan potensi pelanggaran yang meningkat pada Pemilu 2024 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Pada Pilkada 2020, terdapat lebih dari 1.000 pelanggaran netralitas ASN, meski hanya dilaksanakan di 170 wilayah. Ini adalah perhatian penting bagi kita semua untuk lebih waspada,” tegasnya.
Dia menambahkan bahwa penetapan calon kepala daerah pada 22 September 2024 akan menuntut perhatian ekstra untuk menjaga netralitas ASN. “Tahapan kampanye membutuhkan konsentrasi kerja yang tinggi dari penyelenggara pemerintahan daerah, yang mungkin bisa mengganggu fungsi penyelenggaraan pemerintahan,” tambahnya.
Berdasarkan jadwal tahapan Pilkada 2024, penetapan pasangan calon dijadwalkan pada 22 September, diikuti dengan masa kampanye dari 25 September hingga 23 November 2024, dan hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
Setelah mengikuti Rakornas, Andi Bataralifu menegaskan pentingnya seluruh ASN di lingkungan Pemda Wajo untuk memperkuat komitmen dalam menjaga netralitas pada Pilkada Serentak 2024 dan tidak terlibat dalam politik praktis. “Mari dukung suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi dan berikan hak suara kita,” ajaknya. (Adv)