 |
| Kondisi Persawahan yang dilanda Kekeringan, yang membutuhkan air |
RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Petani di Soppeng tengah menghadapi tantangan berat akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Minimnya pasokan air di irigasi memaksa petani untuk menunda penanaman padi.
Respon cepat datang dari Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng dan Selle KS Dalle (SUKSES).
Mereka mengusulkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini. "Kami sangat memahami kesulitan yang dialami petani di Soppeng saat ini. Debit air di irigasi menurun drastis, sehingga mengganggu pertumbuhan padi dan masa tanam.
"Melalui diskusi dengan tim teknis kami, kami menemukan solusi efektif, yaitu Program Listrik Masuk Sawah," ungkap Selle KS Dalle.
Program ini bertujuan untuk mendukung inisiatif pompanisasi Program ini bertujuan untuk mendukung inisiatif pompanisasi dengan sistem sumur dalam di area persawahan.
"Kami merancang Program Pompanisasi dengan Sistem Sumur Air Dalam yang hanya dapat diimplementasikan secara optimal jika ada aliran listrik yang masuk ke tengah sawah,"katanya
" Untuk itu, Pemda Soppeng akan menjalin kerjasama dengan PLN demi memastikan adanya penyediaan energi listrik hingga ke lokasi pertanian," sambung Selle, yang memiliki latar belakang insinyur teknik.
Pemerintahan SUKSES berencana untuk membangun sumur dalam di beberapa titik pertanian yang mengalami krisis air di Soppeng. Dengan strategi ini, diharapkan dapat mengatasi masalah kekeringan yang selama ini menjadi ancaman bagi para petani setiap musim kemarau.
" Inovasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga memberikan harapan baru bagi petani Soppeng untuk mengatasi tantangan yang ada,"harapnya. (Ikhlas/Yuda)
