RAKYATSATU.COM, MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros meluncurkan program Genius (Gerakan Edukasi Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa) yang digelar di SDN 18 Belang-belang, Kecamatan Lau
Ada tiga sekolah di Maros, kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Andi Muhammad Arsyad, yang telah memenuhi syarat untuk mendapatkan pemberian pangan gratis. Ada kue-kue hingga buah.
Mantan Penjabat Sekretaris Provinsi Sulsel itu mengatakan, dipilihnya Maros lantaran menduduki peringkat terbaik kedua nasional sebagai percontohan program Genius.
“Maros salah satu kabupaten yang mereplikasi kegiatan ini secara mandiri. Jika biasanya anggaran dari Bappenas, di Maros malah diinisiasi guru dan orang tua, yang menyiapkan kudapan untuk siswa,” ujarnya.
Dengan program ini, orang tua diharapkan bisa memberikan pangan yang bergizi dan berimbang
“Saat ini angka stunting di Sulsel masih di angka 27,04 persen, masih jauh dari target 14 persen. Namun hebatnya Maros saat ini angka stunting nya 18 persen,” ujarnya.
Ia menyebut kudapan ini diberikan pada siswa pada saat jam istirahat.
Pemberian pangan bergizi ini beda dengan program makan siang gratis yang dicanangkan presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto.
“Kalau ini sifatnya hanya kudapan, kalau makan siang gratis lengkap, ada karbonnya,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari mengatakan, pihaknya telah melakukan petisi dengan orang tua siswa agar ketika program ini selesai, para orang tua siap memberikan makanan bergizi untuk ke depannya.
“Kebanyakan orang-orang pahamnya harus makan yang banyak, tapi satu piring pun cukup jika gizinya seimbang,” tuturnya.
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros, Fadli mengatakan saat ini di Maros ada 715 siswa yang diberikan pangan bergizi
“Baru tiga sekolah yang lolos verifikasi,” ucap Fadli. (Ikhlas/Arul)