Bunda Literasi Kabupaten Sinjai Cut Resmiati saat memberikan sambutan / Foto : Pemkab Sinjai
RAKYATSATU.COM, SINJAI - Untuk meningkatkan keterampilan melalui penganan roti pada kegiatan pengembangan literasi berbasis inklusi sosial, Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) menggelar pelatihan, Kamis (1/08/2024).
Hadir membuka pelatihan ini Bunda Literasi Kabupaten Sinjai Cut Resmiati, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sinjai.
Kepala Dispusip Sinjai Abdul Aziz Amin dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan dilakukan sebagai bentuk implementasi program transformasi perpustakaan yang kini berbasis inklusi sosial.
Kurang lebih 100 Peserta diikutkan dalam pelatihan ini. Mereka berasal dari 20 Desa dan Kelurahan. Masing-masing desa mengirimkan lima orang perwakilannya.
“Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan terobosan dari perpustakaan yang menunjukkan bahwa perpustakaan sebagai salah satu sumber ilmu yang tidak hanya berpatokan terhadap buku namun juga kegiatan yang memiliki manfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan,” jelasnya dalam sambutan.
Program pembinaan perpustakaan berbasis inklusi ini menjadi bukti atas komitmen Pemerintah untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan terapan bagi masyarakat.
Mengingat hal itu, maka Bunda Literasi Cut Resmiati berharap pelatihan ini menjadi solusi Pemerintah dalam memberikan fasilitas kepada masyarakat dalam mengembangkan potensinya.
“Harapan kami semoga melalui kegiatan ini, solusi Pemerintah melalui dinas terkait dapat mengembangkan potensi masyarakat agar menjadi lebih baik dan sejahtera di masa yang akan datang,” ungkapnya.
Lebih lanjut Cut Resmiati juga berharap pelatihan ini menjadi penyemangat bagi para Ibu-Ibu dalam membuat makanan sehat dan mudah untuk keluarga dan menjadi solusi penanganan stunting serta pengentasan angka kemiskinan.
“Sebagai Bunda Literasi saya akan terus berupaya untuk mengembangkan literasi masyarakat melalui program yang sesuai segmentasi dan usia masyarakat. Saya sangat berharap sekiranya pelatihan ini dapat terlaksana secara berkelanjutan dan berkesinambungan dan ada kerjasama yang baik antar Kepala Desa,” jelasnya.
Diketahui pelatihan penganan roti ini berlangsung selama tujuh hari mulai 1-7 Agustus 2024. Untuk praktik pembuatan roti akan dipusatkan di Taman Literasi Dispusip Sinjai. [Ikhlas/Sudirman]