Iklan

Iklan

SMKN 5 Bone Lakukan Penyelarasan Kurikulum Dunia Industri dan Usaha

21 Juli 2024, 6:23 PM WIB Last Updated 2024-07-21T11:24:49Z

Kepala UPT Andi Budiharsono, S.Pd., M.Pd. dan Mahasiswa program Doktoral Universitas Negeri Makasar saat berada di P4S Lampoko/ Foto : SMKN 5 Bone

RAKYATSATU.COM, BONE
- Sebagai salah satu sekolah yang dipercayakan pemerintah pusat sebagai sekolah pusat keunggulan dengan skema Reguler, maka SMKN 5 Bone bergerak cepat melakukan penyelarasan kurikulum pada Dunia Usaha dan Dunia Industri. 


Kepala SMKN 5 Bone, Andi Budiharsono, menuturkan bahwa saat ini juga telah melakukan pendiklatan kursus bahasa Jepan dan budaya kerja sebagai persiapan magang keluar negeri yang berlangsung selama 3 Bulan. 


"Pada tahun ini juga (2024), sekolah kami lulus sebagai sekolah pusat keunggulan dengan skema pemadanan, dan telah melakukan penyelarasan kurikulum pada dunia Usaha dan Dunia Industri," ujar Andi Budiharsono, Minggu (21/07/2024).


Lanjutnya, selain itu melakukan pula kerjasama Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Lampoko yang terletak di Desa Lampoko Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone. 


"SMK Negeri 5 Bone dan P4S Lampoko telah menjalin kerja sama sudah cukup lama. Dan instruktur P4S telah beberapa kali didatangkan ke sekolah sebagai guru tamu untuk memberikan berbagai keterampilan para murid berdasarkan kurikulum Dunia Usaha dan Dunia Industri.," ujar Andi Budiharsono. 


"Hari ini (Minggu, 21/97), kami sedang melaksanakan workshop penyelarasan kurikulum di P4S Lampoko yang salah satu mitra industri yang kedepannya setelah para alumni yang tidak melanjutkan kuliah dan tidak membuka dunia usaha untuk diserap sebagai tenaga kerja," ujarnya lagi. 


Hal itu katanya bertujuan agar SMK Negeri 5 Bone tidak lagi melahirkan pengangguran terdidik. 


"Dengan ada penyelarasan kurikulum dan telah melakukan teaching Factory dapat membantu para alumni mendapatkan lapangan pekerjaan," tambahnya. 


Ia pun berharap kegiatan workshop di P4S Lampoko ini menjadi pengembangan kompetensi para guru yang dapat ditransfer kepada murid. 


"Ini salah satu wujud dalam meningkatkan kualitas dan mutu pembelajaran. Begitu pula Bapak Usman, S.Pd. selaku pimpinan dunia Usaha mengharapkan Praktik-praktik lapangan yang telah dilakukan oleh para pendidik dan siswa dapat membantu pembentukan keterampilan apskilling dan reskilling para pendidik," ujarnya. 


"Dan outputnya mereka memberikan pegembangan kompetensi kepada siswa yang siap pakai di dunia Industri dan Dunia Usaha," pungkasnya. [Ikhlas/Rasul]

Komentar

Tampilkan

  • SMKN 5 Bone Lakukan Penyelarasan Kurikulum Dunia Industri dan Usaha
  • 0

Terkini

Iklan