Para pengurus BPC HIPMI Bone/ Foto : Panitia BPC HIPMI Bone
RAKYATSATU.COM, BONE - Badan Pengurus Cabang, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Bone, melaksanakan kegiatan penanaman 1000 pohon Mangrove dengan point kegiatan Plant dan Camp, pada Sabtu (27/7/2024).
Penanaman Mangrove itu dilakukan di kawasan pesisir Dusun Ujung Pattiro, Desa Pattiro Sompe, Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone yang rangkai kegiatan berkemah (Camp) disekitaran lokasi setempat mulai 26 hingga 27 Juli 2024.
Kegiatan Hipmi Plant dan Camp itu sekaligus memperingati Hari Mangrove International yang jatuh pada 26 Juli 2024.
Kegiatan tersebut kerjasama BPC HIPMI Bone bersama Brimob Bone, DLH Bone, Mappesompae, Poltek Kelautan dan Perikanan, KPA Arpal, PC SAPMA PP, PC PMII, KPA Kontur, Kerukunan Mahasiswa Arung Salampe Sibulue, TNT Adventure, KPA Kompas, Racana Al Balad IAIN Bone, HIPMI IAIN Bone, KPAS PMII IAIN Bone, SAPMA PALA, PMII UNIM Bone, BEM UNSIMA, HIMA Gizi UNSIMA, dan HIMA Kimia.
Meski dalam kondisi hujan, tidak menyurutkan semangat dan eksistensi peserta dan panitia dalam melakukan penanaman Mangrove ini.
Ketua Bidang III HIPMI Bone ESDM Lingkungan Hidup dan Kehutanan sekaligus ketua panitia pelaksana Andi Abu Dzar Nuzul, SH, MH mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat atas semangat yang luar biasa dari para peserta maupun panitia.
"Semoga kegiatan kolaborasi ini bukan yang pertama dan terakhir, mudah mudahan ada kegiatan semacam ini di kemudian hari yang tentunya dengan persiapan yang lebih matang," harap Andi Abu Dzar Nuzul.
Sementara itu Ketua BPC HIPMI Bone Andi Sinrang, S.Sy mengatakan, kegiatan ini salah satu bukti nyata HIPMI Bone dalam mengimplementasikan program kerja yang baru saja disepakati melalui rapat kerja Cabang tahun 2024,
"Ini wujud kerja nyata HIPMI dalam melestarikan lingkungan hidup sebagai warisan anak cucu kita dan sebagai bentuk kegiatan sosial ke masyarakat yang melibatkan berbagai instansi, organisasi dan komunitas peduli kondisi lingkungan hidup sehingga penanaman 1000 Mangrove ini di laksanakan lebih kompleks," tutur Andi Sinrang.
Sebagaimana diketahui hutan Mangrove berfungsi sebagai penghalang alami terhadap badai dan banjir, melindungi garis pantai dari erosi dan membantu mengurangi dampak bencana alam. Terlebih lagi sekitaran kawasan penanaman kali ini terdapat beberapa petak empang warga yang menjadi salah satu sumber mata pencaharian warga Desa Pattiro Sompe. [Ikhlas/Sugi]