“Jelang Pecoblosan yang akan dilaksanakan pada 27
November 2024 mendatang kami menghimbau kepada masyarakat seluruh stakeholder
yang ada di Buton Tengah tanpa terkecuali masing masing simpatisan untuk
menjaga keamanan damai sejuk dan nyaman serta berusaha menciptakan pesta
demokrasi jujur dan adil” Ungkap Sa’al saat dikonfirmasi media ini, Senin (15/7/2024).
Ketua organisasi sayap partai PDI-P, Banteng Muda
Indonesia (BMI) Kabupaten Buton Tengah ini menambahkan Masyarakat Buton Tengah sekiranya
tidak terjebak pada suasana yang dilema dan harus berhati hati menerima
informasi baik di sosial media atau platform lainya.
“Kepada saudara-saudaraku, bapak-bapak, ibu-ibu, dan
semua pengguna sosial media atau media sosial untuk dapat mengendalikan jari
jempol, khususnya pengguna platform pesan instan WhatsApp untuk
lebih bijak saat menerima dan meneruskan informasi yang berkaitan dengan
Pemilu” Kata Sa’al.
Saal kemudian mengingatkan untuk masyarakat selalu
melakukan cek and ricek atau mencari kebenaran informasi yang
diterima sebelum diteruskan melalui berbagai kanal kepada tang lainya. Hal itu,
ditujukan agar menghindari penyebaran informasi yang keliru atau misinformasi.
“Sebelum mempercayai dan forward pesan-pesan
WA ke orang lain, cek dulu kebenaran informasinya. Jika pesan atau konten
meragukan, tidak jelas sumbernya, provokatif dan manipulatif maka sebaiknya
tidak usah ikut disebar,” tegasnya.
Saal juga menyarankan agar masyarakat lebih baik
menjadi agen yang meluruskan segala informasi sesat.
“Misalnya dengan mengirimkan stempel hoax dari
lembaga resmi seperti Kominfo atau lembaga pengecek fakta lainnya untuk mengcounter disinfomasi
yang beredar. Karena kolaborasi multistakeholder adalah kunci
perwujudan pilkada yang damai itu sendiri,” tuturnya.
Saal kemudian mengajak berbagai organisasi, komunitas
hingga seluruh elemen masyarakat untuk bersama-bersama menggaungkan narasi
Pilkada Buton Tengah Damai 2024.
“Saya mengajak seluruh pihak, para penggiat literasi
digital yang tergabung dalam Gerakan Nasional Literasi Digital, dan komunitas
lainnya, seluruh platform digital, pelaku bisnis, akademisi dan seluruh elemen
masyarakat untuk bergerak bersama menggelorakan ruang digital yang sehat dan
kondusif sepanjang Pilkada 2024 demi kejayaan dan kemajuan Indonesia tercinta,”
ungkapnya.
Tidak hanya kepada masyarakat umum, Sa’al juga
menyerukan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Buton Tengah untuk tetap
menjaga netralitas dalam kontestasi Pilkada 2024.
“Karena saat ini pelaksanaan tahapan Pilkada serentak
tahun 2024 sudah berjalan, kami meminta kepada ASN Pemkab Buton Tengah termasuk
ASN instansi vertikal di Buton Tengah, untuk tetap menjaga netralitas” Tutup
Saal (ADV)