AAP saat sosialisasi kewirausahaan/ Foto : Sugi
RAKYATSATU.COM, BONE - Anggota Komisi IV DPR RI Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M memotivasi para pemuda terutama bagi kalangan nelayan dan pengusaha pengolahan ikan. Ia juga memberikan semangat dan dorongan bagi pengusaha untuk mengembangkan usahanya.
Pesan motivasi itu disampaikan Andi Akmal Pasluddin saat membuka bimbingan teknis (Bimtek) Kewirausahaan dan Akses Pembiayaan dengan dihadiri perwakilan Dirjen Penguatan dan Daya Saing Kementerian KP RI, serta perwakilan dari BRI dan instansi terkait.
Kegiatan Bimtek yang dilaksanakan bekerjama Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI dipusatkan di Hotel Helios, Jl. Langsat, Kabupaten Bone, Minggu (21/7/2024).
Pada kesempatan itu perwakilan Dinas Perikanan Kabupaten Bone menyampaikan terima kasih atas bantuan anggota Komisi IV DPR RI yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat nelayan.
Menurutnya kendala yang terjadi selama ini masih minimnya pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya akibat faktor permodalan dari perbankan serta disisi lain minimnya anggaran APBD.
Sementara itu Andi Akmal Pasluddin mengungkapkan bahwa pihaknya telah banyak berkontribusi memberikan bantuan khususnya di perikanan dan kelautan.
"Selama sepuluh tahun di Komisi IV cukup banyak program-program yang sudah di berikan ke Kabuapten Bone baik bantuan dari hulunya maupun di hilirnya terutama dibidang perikanan yang pengolahannya sudah cukup berkembang," ungkapnya.
Lanjut dikatakan Andi Akmal bahwa Kabupaten Bone memiliki modal pertanian dan perikanan yang dapat dikembangkan.
"Oleh sebab itu kita terus mendorong pengusaha untuk bisa maju dan berkembang," ujar Anggota Komisi IV DPR RI dari fraksi PKS itu.
Menurut Andi Akmal suatu daerah baru bisa maju kalau banyak pengusahanya karena uang bisa berputar dan banyak pengusaha bisa mempekerjakan banyak orang yang bisa bayar pajak untuk daerah ini," ungkapnya
Selain itu ia juga berharap pemerintah harus mendorong pengusaha khususnya di bidang perikanan dan kelautan agar tidak mundur atau berhenti karena terkendala modal.
"Maka dari itu sektor pertanian dan perikanan ini cukup berpotensi menjadi hal yang layak dilirik oleh pemuda untuk menggeluti dunia usaha industri pengolahan ikan dan lainnya,” harap Andi Akmal.
Selain itu dirinya juga berharap kebijakan pemerintah setempat bisa membuka akses dalam rangka kemudahan untuk permodalan bagi yang ingin memulai usaha.
Pada kesempatan itu juga menghadirkan motivator Hamzah, S.Pd juga Ketua Poklahsar Ocean Food. Ia memberikan semangat kepada para peserta Bimtek bagaimana saat dirinya berjuang hingga sukses mengembangkan usaha pengolahan ikan kering yang sebelumnya dianggap masyarakat sebagai limbah. [Ikhlas/Sugi]