Petugas Penyuluh KB Marioriawa, Rezki Tunnisa saat memberikan materi P5 Reproduksi Remaja/ Foto : Rezki Tunnisa
RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Unit Pelaksana Teknis Daerah Satuan Pendidikan Formal Sekolah Menengah Pertama (UPTD SMF SMP) 2 Marioriawa, menggelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Kesehatan Reproduksi Remaja, di UPTD SMP Negeri 2 Marioriawa, Soppeng, Senin (3/6/2024).
Pada kegiatan itu, UPTD SMF SMP 2 Marioriawa menggandeng Balai Keluarga Berencana (KB) Marioriawa untuk membawakan materi P5 Reproduksi Remaja, dan diikuti oleh 50 siswa UPTD SMPN 2 Marioriawa.
Petugas Penyuluh KB Marioriawa, Rezki Tunnisa dalam materinya mengatakan, masa remaja memiliki transisi yang unik dan ditandai oleh berbagai perubahan fisik, emosi dan psikis.
Melalui kegiatan ini, lanjut dia, para siswa diajak untuk menjauhi praktek menikah dini dan seks bebas sebelum menikah.
Kata dia, hal itu bertujuan untuk membantu remaja untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai Kesehatan reproduksi.
"Anak-anak remaja kita harus diberi ilmu sejak dini untuk mengenal lebih jauh mengenai Kesehatan Reproduksi, sehingga mereka dapat berpikir lebih bijak dalam merencanakan kehidupan berkeluarga," jelasnya.
"Informasi kesehatan reproduksi remaja ini juga bertujuan agar remaja-remaja dapat menghindari perilaku seksual yang berbahaya," lanjutnya.
Dalam materinya, Petugas Penyuluh KB Marioriawa juga memberikan informasi mengenai cara menjaga kebersihan reproduksi remaja. [Ikhlas/Yudha]