Jajaran Pemkab Maros saat Studi Tiru di BPMKP Cikole/ Foto : Dok. Pemkab Maros
RAKYATSATU.COM, MAROS - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros melakukan studi komparasi ke Balai Pengujian Mutu dan Keamanan Pakan (BPMKP) Rumah Sakit Hewan dan Balai Latihan Peternakan Cikole, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024).
Bupati Maros, Chaidir Syam yang turut serta menuturkan, ilmu yang didapat akan diaplikasikan kepada peternak di Maros agar bisa mengelola kandang sapi dan pakannya dengan baik.
“Ini ilmu yang baru bagi para peternak kita di Maros, agar pakan mereka bisa terstandarisasi,” ujarnya.
Dari Cikole didapat pengetahuan bahwa pakan sapi harus dipilah. Misalnya, sapi berumur 1 bulan dan sapi berumur 2 bulan berbeda kebutuhannya.
Apalagi, Maros juga juga sedang masif mensosialisasikan inseminasi buatan. Seluruh kecamatan sudah memulai. Sebanyak 70 hewan ternak sedang dalam program tersebut.
Studi komparasi ini juga mempelajari perawatan sapi perah. Tompobulu, Camba, Cenrana, dan Mallawa dinilai cocok mengembangkan ternak kualifikasi tersebut.
Dokter hewan di BPMKP, Yoni Darmawan mengatakan, sapi perah membutuhkan pakan yang lebih berkualitas, sebab dituntut menghasilkan susu. “Proteinnya harus tinggi, pakan konsentrat lebih tinggi daripada sapi potong biasa,” tutur Yoni. [Ikhlas/Arul]