RAKYATSATU.COM, PANGKEP - Saban sore, Mutmainnah mulai menata makanan dan minuman di lapak miliknya yang berada di Jalan Ketimun 2, Mappasaile, Kabupaten Pangkep.
Ia menjual beragam menu makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Ada panada, jalangkote (khas Makassar), kue basah dan kering. Juga ada minuman es buah.
Sebagian besar yang dijualnya adalah kebutuhan untuk takjil. "Harganya itu Rp2 ribu per kuenya, kalau minuman Rp5 ribu," kata Mutmainnah, Kamis (14/03/2024).
Mutmainnah mengatakan, menu berbuka puasa yang paling di minati para pembeli lebih kepada minuman yang bersifat dingin.
"Kalau yang lebih banyak di cari pembeli, sejenis minuman seperti es buah, jus dan minuman lainnya. Kalau makanan paling kue basah atau jalangkote," bebernya.
Setiap pembelian, kata Mutmainnah, pembeli lebih suka menggunakan QRIS. "Biasanya pakai QRIS sih. Kalaupun tunai hanya segelintir orang saja," ucapnya.
Sejak menggunakan QRIS BRI yang bernama "Angkringan MM", penghasilan Mutmainnah mulai meningkat. Bahkan mencapai puluhan transaksi per harinya.
"Untuk hari ini, ada sekitar 20 lebih transaksi. Kemarin juga begitu," ungkapnya.
Sementara salah satu pembeli, Ardi saat ditemui di lokasi mengatakan, QRIS mempermudah transaksi dan fleksibel. "Kalau lagi ramai terus mau bayar pakai tunai sangat ribet," jelasnya.
Belum lagi, kata dia, jika sudah waktunya berbuka puasa. Pasti banyak orang yang datang membeli makanan dan minuman. "Kalau pakai QRIS, tinggal scan barcode, pembayaran selesai," tandasnya.
Senada dengan Ardi, Tiar yang juga salah satu pembeli merasakan manfaatnya menggunakan QRIS. "Lebih mudah pakai QRIS, tidak ribet," ucapnya. [Amin Rais]