RAKYATSATU.COM, BONE - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan kerja sama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone menggelar gerakan pangan murah, Rabu-Kamis, 6-7 Maret 2024.
Pelaksanaan program tersebut dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta upaya menekan laju inflasi menjelang bulan suci Ramadan 1445 H/2024 M.
Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Pj. Sekda Bone Andi Muhammad Guntur, S.IP., M. Si bersama Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bone, Hj. Kurniati A. Islamuddin, S.Pd, M.M beserta unsur Forkopimda dan Bulog.
Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bone, Hj. Kurniati A. Islamuddin mengatakan, pelaksanaan program ini adalah salah satu wujud kepedulian pemerintah untuk membuka pasar murah ini karena mengingat sekarang ini harga pangan dan barang-barang dipasaran sangat mahal.
"Kalau disini kami lihat harganya memang di bawah dari harga pasaran jadi ini program pemerintah sangat membantu masyarkat kecil," kata Kurniati.
Saat melakukan pemantauan, Kurniati mengatakan, antusias masyarakat cukup luar biasa karena mereka sudah berdatangan sejak pukul 07.30 pagi bahkan rela antri untuk bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga murah.
"Dengan adanya pasar murah ini masyarakat bisa terbantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," harapnya.
Gerakan pangan murah tersebut cukup menarik perhatian masyarakat. Mereka terlihat sangat antusias berbondong-bondong mendatangi halaman kantor Dinas Ketapang untuk berbelanja kebutuhan pokok.
Salah seorang warga ditemui Rakyatsatu.com mengaku beryukur dengan adanya pasar murah tersebut meski menurutnya harus antri menunggu. "Harga beras dipasaran memang mahal, jadi harapan kami mudah-mudahan kedepan harga kebutuhan pokok ini bisa stabil," ungkap ibu Dinas warga Jl. Bhayangkara.
Dari pantuan Rakyatsatu.com, harga kebutuhan pokok seperti beras hanya Rp 12.000 perliter atau Rp 52.000 untuk 5 kilogram, bawang putih Rp 38.000 perkilo, bawang merah Rp 25.000 perkilo, kentang Rp. 20.000 perkilo, telur ayam Rp. 44.000 per rak, gula pasir Rp. 16.000 perkilo, minyak goreng Rp. 16.000 perliter. [Ikhlas/Sugi]